Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Rencana BTN Setelah Ditinggal Pahala jadi Wamen BUMN

Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury telah dilantik sebagai Wamen BUMN pada Rabu (23/12/2020). Lalu, bagaimana dengan target dan perseroan BTN ke depan?
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dedi Gunawan
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pahala Nugraha Mansury, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.,  telah dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN pada Rabu (23/12/2020), menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan.

BTN pun resmi menunjuk Nixon L.P. Napitupulu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank BTN.

Nixon mengatakan perseroan bangga Pahala dipercaya menjadi Wamen BUMN. Menurutnya, Bank BTN akan tetap fokus melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025.

“Kami akan tetap melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in 2025. Kami optimistis mencatatkan kinerja di atas target pada akhir 2020,” ujar Nixon melalui siaran pers, Rabu (23/12/2020).

Nixon menjelaskan Bank BTN telah menerjemahkan visi tersebut dalam berbagai strategi yang inovatif dan terukur. Perseroan pun telah menggelar berbagai transformasi dan perbaikan proses bisnis sejalan dengan visi tersebut.

Dengan berbagai aksi tersebut, hingga kuartal III/2020, Bank BTN pun mencatatkan kinerja positif kendati di tengah pandemi. Dalam laporan keuangan perseroan, emiten bersandi saham BBTN ini sukses mencatatkan laba bersih per kuartal III/2020 sebesar Rp1,12 triliun atau naik 39,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Adapun, pada 2020, BBTN optimistis membidik laba bersih di atas Rp1,2 triliun. Sementara, per November 2020, laba perseroan telah menyentuh posisi lebih dari Rp1,3 triliun.

“Mudah-mudahan akhir tahun 2020 target laba BTN akan terlampaui,” kata Nixon menambahkan.

Sementara itu, pada 2021, bank spesialis kredit perumahan ini memproyeksikan laba bersih akan berada di level Rp2,8 triliun. Perseroan membidik kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sejalan pada kisaran 7-9 persen.

Nixon juga menuturkan BTN tetap menunggu arahan dari Kementerian BUMN. “Kami menunggu arahan Kementerian BUMN untuk penyelenggaraan RUPSLB [Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa],” kata Nixon.

Sebagai informasi, Nixon resmi bergabung di Bank BTN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTN pada 17 Maret 2017. Terakhir, Nixon menduduki posisi sebagai Direktur Finance, Treasury, & Strategy Bank BTN sebelum didapuk sebagai Plt Direktur Utama Bank BTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper