Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit middle single digit pada tahun ini.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan perseroan akan menyasar sektor-sektor ekonomi yang kinerjanya sudah mulai pulih pada masa pemulihan ekonomi tahun ini.
"Pada tahun ini, kami masih target pertumbuhan kredit middle single digit. Kami lihat ada sektor mulai pulih seperti makanan dan minuman, telekomunikasi, pertanian dan perdagangan," katanya usai RUPST, Senin (15/3/2021).
Baca Juga : Sah! Bank Mandiri (BMRI) Tebar Dividen 60 Persen |
---|
Dia menyebutkan percetakan pendapatan juga masih akan baik tahun ini dengan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) pada kiraran 4,6 persen sampai 4,8 persen.
Perseroan akan memaksimalkan upaya efisiensi beban dana dengan fokus pada peningkatan basis dana murah.
Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengklaim penyaluran kredit awal tahun sudah positif.
"Bahkan posisi per Januari sudah lebih tinggi Rp11 triliun dari posisi akhir tahun lalu, sehingga kami juga optimistis target kredit tahun ini tercapai," katanya
Dia menyampaikan perseroan juga terus menurunkan suku bunga dasar kredit sesuai anjuran pemerintah dan otoritas guna mendongkrak permintaan kredit.
"Meski tren penurunan suku bunga memengaruhi NIM, tetapi pendapatan dengan kredit yang lebih positif akan meningkatkan laba," imbuhnya.