Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Tumbuh, LPGI Tebar Dividen Rp41,8 Miliar

Pembagian dividen tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Lippo Insurance yang berlangsung di Jakarta, Rabu (23/6/2021). Rapat tersebut menyepakati 45 persen dari laba bersih akan dibagikan menjadi dividen tunai.
Karyawan memotret deretan logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Selasa (22/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan memotret deretan logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Selasa (22/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) atau Lippo Insurance membagikan dividen senilai Rp41,8 miliar seiring meningkatnya perolehan laba per 2020.

Pembagian dividen tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Lippo Insurance yang berlangsung di Jakarta, Rabu (23/6/2021). Rapat tersebut menyepakati 45 persen dari laba bersih akan dibagikan menjadi dividen tunai.

Presiden Direktur Lippo Insurance Agus Benjamin menjelaskan bahwa pada 2020 perseroan membukukan laba Rp92,91 miliar. Jumlah tersebut meningkat 16,13 persen (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp80 miliar.

"RUPST menyetujui pembagian dividen tunai Rp279 per saham yang merepresentasikan 45 persen dari laba bersih konsolidasi setelah pajak tahun 2020," ujar Agus pada Rabu (23/6/2021).

Menurutnya, perolehan laba tahun lalu didorong oleh tumbuhnya premi bruto perseroan. Pada 2020, LPGI mencatatkan premiRp1,69 triliun atau tumbuh 16,01 persen (yoy) dari sebelumnya Rp1,45 triliun.

Hasil investasi perseroan per 2020 senilai Rp39,6 miliar turun 52,2 persen (yoy) dari Rp83,08 miliar. Namun, tumbuhnya perolehan premi membuat pendapatan LPGI tetap terjaga di angka Rp1,22 triliun, naik 4,5 persen (yoy) dari Rp1,16 triliun.

Pada 2020, LPGI membayarkan klaim Rp957,7 miliar atau turun 9,4 persen (yoy) dari Rp1,05 triliun. Turunnya beban itu membuat hasil underwriting perseroan mencapai Rp279,13 miliar atau naik 38,3 persen (yoy) dari Rp201,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper