Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Segmen Wholesales, Bank Mandiri (BMRI) Rilis Kopra by Mandiri

Kopra by Mandiri memiliki layanan digital single access, yaitu pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale.
Peluncuran Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri/Istimewa
Peluncuran Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) merilis platform digital wholesales, yakni Kopra by Mandiri pada perayaan HUT ke-23 perseroan, Sabtu (2/10/2021).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan Kopra by Mandiri memiliki layanan digital single access, yaitu pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir.

Kopra by Mandiri, ujarnya, akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO), dengan fitur Cash Management, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan nasabah wholesale dan UKM, Kopra by Mandiri dilengkapi dalam tiga varian layanan, yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership yang menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah di segmen wholesale.

“Secara konsep, Financial Super App Livin’ dan Kopra by Mandiri sama-sama mengusung pendekatan komprehensif banking experience, dengan aneka fitur yang akan mendekatkan Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital serta memperkuat kolaborasi bersama Mandiri Group,” ujar Darmawan.

Menurutnya, hal tersebut disiapkan untuk membantu emiten bank bersandi BMRI ini menjadi bank pilihan utama dan kepercayaan nasabah.

Sampai dengan akhir Agustus 2021 (year-to-date/YTD) transaksi wholesale channel BMRI tercatat sebanyak 123 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp6.449 triliun.

Adapun, total DPK bank only per Agustus 2021 menembus Rp933,04 triliun, tumbuh 8,00 persen secara tahunan (YoY) dengan rasio CASA terhadap DPK sebesar 72,86 persen. Cost of Fund (CoF) berada di angka 1,67 persen atau menurun sebesar 110 basis poin secara YoY.

“Pertumbuhan dari sisi kredit juga selaras dengan upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Terlihat sampai dengan akhir Agustus 2021 total penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only tumbuh 8,06 persen YoY,” kata Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper