Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan dengan berpartisipasi dalam acara FinEXPO BIK 2021.
Acara tersebut merupakan pameran produk dan jasa keuangan yang digelar secara virtual oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021.
Sekadar informasi, acara ini digelar mengingat inklusi keuangan masih menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia, terutama dengan adanya perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019 yang dilakukan oleh OJK, tercatat indeks inklusi keuangan Indonesia mencapai 76,19 persen. Maka dari itu, untuk dapat mencapai target inklusi keuangan sebesar 90 persen di tahun 2024, dibutuhkan berbagai program dan upaya untuk meningkatkan literasi keuangan.
Bank Amar berkomitmen untuk menjangkau dan memberdayakan masyarakat yang belum memiliki rekening (unbanked) dan kurang terlayani perbankan (underserved) melalui teknologi dan pemanfaatan penetrasi internet.
EVP Retail Banking Bank Amar Abraham Lumban Batu memahami bahwa masih ada celah antara masyarakat yang sudah memiliki akses terhadap layanan perbankan formal dengan mereka yang masih tidak memiliki rekening atau kurang terlayani.
“Inilah mengapa acara seperti FinEXPO BIK 2021 penting untuk diadakan, dan kami sangat mengapresiasi OJK atas penyelenggaraan virtual expo yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat,” kata Abraham dalam keterangan tertulis, Jumat (29/10/2021).
Dalam virtual expo ini, Abraham menuturkan bahwa masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi terkait keuangan pribadi maupun bisnis dan beragam layanan keuangan dari berbagai bank dan institusi keuangan.
“Dengan berpartisipasi dalam expo ini, kami berharap dapat memperluas layanan keuangan kami ke lebih banyak orang yang membutuhkannya,” sambungnya.
Adapun produk utama Bank Amar dalam virtual expo ini adalah Tunaiku, yaitu sebuah aplikasi kredit tanpa agunan (KTA) online yang didesain untuk melayani dan menjangkau masyarakat yang belum atau tidak terlayani oleh layanan perbankan.
“Melalui Tunaiku, Amar Bank telah memperluas akses terhadap layanan keuangan ke seluruh penjuru negeri. Ini adalah cara Amar Bank memberdayakan masyarakat yang tidak memiliki rekening dan kurang terlayani, demi meningkatkan taraf hidup mereka,” ucapnya.
Sekadar informasi, hingga kini, Tunaiku telah mencairkan lebih dari 700.000 pinjaman, sebesar 47,20 persen yang diarahkan untuk memberdayakan perempuan dan sebanyak 32,36 persen merupakan nasabah yang sudah mengajukan pinjaman lebih dari satu kali.
Sementara berdasarkan data terbaru, total pinjaman yang sudah dicairkan Tunaiku mencapai lebih dari Rp6,6 triliun.