Bisnis.com, JAKARTA – Kecerdasan buatan atau AI siap menyuguhkan pengalaman pribadi dan membentuk ulang dunia perbankan kontemporer, begitu kira-kira inti dari laporan terbaru Mambu dan Google Cloud.
Buku putih bertajuk ‘Bank Masa Depan’ mengidentifikasi bentuk perbankan yang hadir di saat ini sebagai garis batas revolusi dalam bidang keuangan digital. Memperlihatkan bahwa AI siap menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih personal dalam revolusi keuangan digital.
Hasil laporan mengungkapkan pandemi Covid-19 telah mendongkrak permintaan konsumen terhadap layanan keuangan yang selalu aktif, bercorak digital dengan sentuhan personal dan siap sedia di perangkat seluler.
Tidak seperti 20 tahun silam, konsumen kini sudah tidak lagi melirik bank-bank konvensional ketika ingin mentransfer atau mengelola uang mereka. Penyebabnya ada dua faktor, yaitu akses ke layanan cloud semakin baik dan persaingan semakin tajam dari kubu perusahaan teknologi finansial (tekfin) dan para praktisi yang progresif.
CEO Mambu Eugene Danilkis mengatakan laporan ini memberikan bukti nyata bagi dunia bahwa bank sebagai institusi pelayanan kini sudah tidak ada lagi. Bank-bank kontemporer, yang lahir untuk bertahan dalam jangka panjang, perlu ditata ulang agar siap berubah.
“Jika ingin memosisikan diri sebagai mitra gaya hidup yang selaras dengan kebutuhan perbankan modern para pelanggan, praktisi perbankan konvensional harus berevolusi dengan sangat cepat dan tanpa rasa takut,” ujarnya, Jumat (29/10/2021).
Menurutnya, kunci evolusi itu adalah merangkul teknologi AI, mulai dari pencegahan penipuan dan manajemen risiko hingga penyediaan pengalaman pelanggan yang terpersonalisasi serta peningkatan efisiensi berkat otomatisasi di semua lini. Bank dituntut bertindak cepat agak tak semakin tertinggal.
“Berkat pemanfaatan kemampuan AI dan teknologi cloud itu, bank akan mampu merumuskan ulang pengalaman pelanggan dan mengoptimalkan aliran pendapatan baru di pasar yang kompetitif,” kata Eugene.
Joachim Wuest, Director, Financial Services Industry, Google Cloud, menambahkan pemanfaatan AI menjadi relevan saat ini karena industri layanan keuangan terus mengalami transformasi digital. Untuk itu, kebutuhan perusahaan akan solusi yang menghadirkan pengalaman terpersonalisasi bagi para pelanggan semakin besar.