Bisnis.com, JAKARTA - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) membidik penyaluran total pembiayaan senilai Rp4 triliun hingga Rp4,3 triliun pada kuartal akhir 2021.
Dalam keterbukaan mengenai hasil paparan publik yang disampaikan ke BEI pada Senin (8/11/2021), manajemen WOMF menyatakan sampai dengan September 2021, perseroan telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp3 triliun.
"Untuk target pembiayaan sampai dengan akhir 2021, kami harapkan pada kuartal keempat bisa ditutup di atas Rp4 triliun hingga Rp4,3 triliun untuk total pembiayaan," demikian pernyataan manajemen WOMF.
Terkait dengan laba bersih, pada tahun ini WOM Finance berharap dapat membukukan laba di angka Rp100 miliar atau lebih. Sementara, pada tahun depan atau dua tahun ke depan, diharapkan bisa kembali mencapai angka Rp200 miliar.
Untuk tahun depan, WOMF bisa meningkatkan pembiayaan dari Rp4 triliun menjadi Rp5 triliun dengan estimasi di sekitar 300.000 unit.
"Baik itu motor ataupun mobil yang akan kami biayai sepanjang 2022," tambah manajemen.
Baca Juga
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar sebelumnya mengungkapkan bahwa upaya sentralisasi dan digitalisasi proses, serta terus menambah mitra digital sebagai kanal distribusi merupakan salah satu strategi yang berhasil mendongkrak penyaluran pinjaman perseroan.
Beberapa mitra tersebut, antara lain e-commerce, marketplace otomotif seperti oto.com dan Moladin, fintech aggregator seperti cekaja.com dan finpedia, dan lain sebagainya.
"Digitalisasi juga kami perkuat dari sisi terus menambah kanal pembayaran angsuran untuk memudahkan konsumen. WOM Finance telah menggandeng minimarket, e-commerce, dompet digital, POS Indonesia, dan perbankan," katanya.