Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank DKI mendukung upaya pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di DKI Jakarta dengan menyiapkan beragam platform digital.
Adapun, platform yang dimaksud antara lain e-form micro loan, JakOne Bank, e-order, dan scan to pay Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Direktur Teknologi dan Operasional, Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, platform digital tersebut digunakan untuk menunjang pengembangan UMKM di Jakarta.
Untuk fasilitas pembiayaan, Bank DKI melakukan digitalisasi dengan menghadirkan fasilitas pembiayaan yang didukung dengan digitalisasi layanan, seperti e-form micro loan yang merupakan layanan pengajuan permohonan kredit mikro Bank DKI secara online.
“Melalui e-form micro loan, UMKM yang ingin mengajukan pembiayaan dapat langsung mengajukan permohonan di mana saja dan kapan saja secara daring,” ujar Amirul dalam keterangan resmi, Kamis (18/11/2021).
Sementara dari sisi transaksi, Bank DKI menghadirkan kemudahan kepada UMKM dengan menjadi merchant Bank DKI. Dengan transaksi non-tunai berbasis QRIS, EDC, maupun MPOS untuk UMKM di DKI Jakarta dapat menggunakan jaringan QRIS.
Baca Juga
Lebih lanjut, layanan scan to pay QRIS juga memberikan kemudahan bagi pelanggan UMKM agar tidak perlu membawa uang tunai ketika melakukan transaksi di UMKM yang telah bergabung dalam jaringan QRIS.
Di samping itu, Bank DKI turut bekerja sama dengan Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung pemasaran UMKM di Jakarta melalui platform marketplace e-order yang dapat diakses oleh Unit Kerja Perangkat Daerah dan BUMD DKI Jakarta.
“Melalui beragam layanan digital yang ditujukan untuk UMKM ini menjadi bukti nyata dukungan Bank DKI dalam menghadirkan inovasi bagi UMKM DKI Jakarta dan sekitarnya,” ucapnya.
Bank DKI mengajak UMKM di Jakarta untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen Bank DKI melalui aplikasi JakOne Bank sebagai upaya untuk mendukung inklusi keuangan.
Dengan menjadi Agen JakOne Bank pelaku UMKM dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time dan online menggunakan perangkat MPOS (Mobile Point of Sales).
“Berbagai upaya digitalisasi UMKM yang dilakukan Bank DKI juga merupakan upaya Bank DKI dalam mengembangkan ekosistem digital dan mendorong penerapan transaksi nontunai di DKI Jakarta,” tutupnya.