Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Bawah Kendali BPKH, Bank Muamalat Punya Fokus Baru

BPKH resmi menjadi pemegang saham pengendali Bank Muamalat Indonesia atau BMI setelah Islamic Development Bank (IDB) menghibahkan 7,9 miliar saham pada 16 November 2021. Adapun, saat ini BPKH menggenggam sekitar 82,7 persen saham Bank Muamalat.
Warga melintas didekat logo bank Muamalat di Makassar, Sulawesi Selatan. /Bisnis-Paulus Tandi Bone
Warga melintas didekat logo bank Muamalat di Makassar, Sulawesi Selatan. /Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Muamalat Tbk. yang saat ini dikendalikan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan berfokus menghadirkan inovasi layanan ke ekosistem haji dan umrah.

Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi menyatakan bahwa pada tahun ini perseroan akan cenderung menghadirkan inovasi kepada nasabah haji dan umrah. Menurutnya, ini tidak terlepas dari hadirnya BPKH sebagai pengendali baru.

“Inovasinya akan lebih banyak yang berkaitan dengan ekosistem haji dan umrah. Paling lambat akhir bulan ini akan ada inovasi baru. Tunggu tanggal mainnya,” ujar Purnomo saat ditemui di Jakarta, Kamis (3/2/2022).

BPKH resmi menjadi pemegang saham pengendali Bank Muamalat Indonesia atau BMI setelah Islamic Development Bank (IsDB) menghibahkan 7,9 miliar saham pada 16 November 2021. Adapun, saat ini BPKH menggenggam sekitar 82,7 persen saham Bank Muamalat.

Sebagai pemegang saham mayoritas, BPKH akan mengucurkan dana investasi senilai Rp1 triliun dari rights issue dan Rp2 triliun untuk membeli instrumen subordinasi berbasis akad syariah.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K. Permana mengatakan dana investasi dari BPKH akan masuk dalam komponen modal tier I. Selain digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, dana tersebut akan dipakai untuk ekspansi bisnis perseroan.

Salah satu langkah ekspansi bisnis Bank Muamalat, kata Permana, adalah menggencarkan layanan perbankan ke ekosistem haji dan umroh, serta berbagai sektor di ekosistem halal.

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Anggito Abimanyu menuturkan bahwa investasi yang dilakukan pihaknya ke Bank Muamalat merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Menurutnya, melalui kepemilikan Bank Muamalat, BPKH dapat menjangkau dan melayani lebih banyak calon-calon jemaah haji. Di sisi lain, Bank Muamalat juga memiliki jaringan yang kuat di sektor perhajian, umrah, pembiayaan UMKM, serta pasar konsumen muslim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper