Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Livin by Mandiri Sentuh Rp1.630 Triliun per Desember 2021

Bank Mandiri (BMRI) mencatat aplikasi super Livin' by Mandiri telah melayani 1,5 miliar transaksi dengan nilai transaksi Rp1.630 triliun hingga akhir Desember 2021.
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengungkapkan super aplikasi Livin by Mandiri telah diunduh oleh 10 juta pengguna hingga Desember 2021.

Layanan super aplikasi tersebut berhasil meraih puluhan juta pengguna hanya dalam waktu 10 bulan sejak diluncurkan pada Maret 2021.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan aplikasi Livin' by Mandiri melayani 1,5 miliar transaksi. “Dengan nilai transaksi yang dibukukan sebesar Rp 1.630 triliun,” kata Darmawan dalam siaran pers dikutip, Minggu (13/3).

Sementara itu Kopra by Mandiri, lanjutnya, telah mampu mengelola transaksi sebanyak Rp13.545 triliun termasuk transaksi trade sebesar Rp553 triliun dan transaksi bank garansi senilai Rp94,3 triliun akhir tahun lalu.

Kopra by Mandiri merupakan platform digital khusus segmen Wholesale/grosir. Aplikasi yang diperkenalkan pada Oktober 2021 itu, mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO) dengan fitur Cash Management.

Darmawan mengatakan ke depan, Bank Mandiri akan terus melakukan transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan layanan dan transaksi keuangan nasabah.

“Salah satunya melalui pengembangan Super App Livin' by Mandiri untuk nasabah ritel dan Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk nasabah wholesale,” kata Darmawan.

Sebelumnya, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri menetapkan 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp16,82 triliun sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Sedangkan, sebanyak 40 persen dari laba bersih konsolidasi tahun lalu dialokasikan sebagai laba ditahan.

Dari nilai tersebut, dividen kepada Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sebesar 52 persen saham Bank Mandiri atau sebesar Rp8,75 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper