Bisnis.com, JAKARTA - Unit Usaha Syariah PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) mencatatkan kenaikan tipis pendapatan kontribusi sepanjang 2021. Namun, berhasil membukukan kenaikan laba bersih 39,85 persen yang didorong peningkatan pendapatan ujrah dan hasil investasi.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, dikutip Selasa, (19/4/2022), pendapatan kontribusi unit usaha syariah (UUS) BRI Insurance di 2021 mencapai Rp61,67 miliar. Perolehan tersebut meningkat 1,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp60,59 miliar.
Beban klaim UUS BRI Insurance sepanjang 2021 tercatat mencapai Rp5,42 miliar atau turun 47,12 persen dibandingkan 2020 yang mencapai Rp10,25 miliar.
Dengan kinerja tersebut UUS perseroan membukukan surplus dana tabarru' senilai Rp9,65 miliar. Dengan surplus tersebut, saldo dana tabarru' UUS perseroan sampai dengan akhir tahun lalu mencapai Rp29,77 miliar atau naik 47,88 persen year on year (yoy).
Sepanjang 2021, UUS perseroan membukukan pendapatan ujrah pengelolaan dana tabarru' senilai Rp27,37 miliar atau naik 2,82 persen yoy. UUS perseroan juga membukukan pendapatan hasil investasi senilai Rp1,69 miliar atau naik 30 persen yoy.
UUS BRI Insurance pun mampu mengantongi laba bersih senilai Rp3,72 miliar atau naik 39,84 persen yoy.
Baca Juga
Sementara itu, UUS BRI Insurance memiliki total aset senilai Rp143,4 miliar. Total aset hingga akhir tahun lalu itu tumbuh 31,77 persen dibandingkan posisi pada 2020.