Harapan bankir kepada dewan komisioner OJK baru
Harapan bankir kepada dewan komisioner OJK baru
Selain pekerjaan rumah, para pelaku usaha dari kalangan bank menaruh harapan kepada DK OJK jilid III. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja berharap Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) yang dilantik hari ini, Rabu (20/7/2022), melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan oleh DK OJK sebelumnya.
Jahja juga menaruh harapan agar program relaksasi diperpanjang 1 tahun lagi bagi sejumlah industri dan kawasan yang masih sulit bangkit setelah terhempas pandemi Covid-19.
“Kalau bisa relaksasi dengan dipilih industri dan region yang masih susah bisa diperpanjang setahun lagi,” kata Jahja kepada Bisnis.
Harapan tersebut sudah ‘dikodekan’ Jahja dalam acara Bisnis Indonesia Banking Outlook 2022 yang digelar Juni lalu.
Saat itu Jahja mengatakan bahwa kalangan perbankan saat ini mengharapkan masa relaksasi tersebut dapat kembali diperpanjang. Namun, usulan untuk memperpanjang periode restrukturisasi akan sangat bergantung pada kebijakan pimpinan OJK yang baru.
“Apakah bisa ini [restrukturisasi] diperpanjang setahun lagi? Karena ibaratnya petinju kalau sudah kena gebuk sedikit untuk recovery butuh waktu. Biarpun dia sehat tetapi tetap perlu waktu untuk pemulihan,” ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga Tbk. atau BNGA Lani Darmawan mengucapkan selamat bekerja kepada jajaran pimpinan OJK yang baru. CIMB Niaga berharap agar kerjasama dan koordinasi yang baik selama ini bisa lebih baik lagi.
“Dan OJK dapat mengantisipasi situasi dengan kebijakan yang tepat agar perbankan bisa tetap menjadi katalis bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” kata Lani.
Adapun dari bank menengah, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis PT Bank Sahabat Sampoerna Henky Suryaputra berharap di bawah kepemimpinan yang baru, OJK akan dapat melanjutkan kinerja yang sangat baik yang telah berjalan selama ini.
Henky menuturkan menghadapi situasi pandemi sejak awal 2020, OJK telah berperan penting menjaga stabilitas sistem keuangan. Bahkan lebih dari itu, OJK pun telah bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku industri keuangan secara sangat baik untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi
Perjalanan OJK ke depan, lanjutnya, kemungkinan akan lebih menantang. Potensi resesi dan inflasi tinggi cukup nyata dihadapi banyak negara di dunia, yang tentunya akan berdampak pada perekonomian nasional juga.
“Namun demikian saya meyakini bahwa di bawah kepengurusan yang baru, OJK akan terus menjaga komunikasi yang baik dengan bank serta semua pihak lain sehingga tantangan yang ada bisa dihadapi bersama,” kata Henky.
Bagaimana pun, langkah awal Mahendra Siregar dan kawan-kawan dalam menjalani ‘bahtera’ OJK tidaklah mudah. Banyak pekerjaan rumah dan tantangan eksternal yang akan dihadapi. Meski demikian, dengan kompetensi yang dimiliki dan semangat serta kesamaan visi misi ketujuh anggota DK OJK yang baru, rasanya pundak yang kecil akan kuat juga menghadapi tantangan. Kita doakan dan dukung selalu.