Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Prediksi BI Bakal Naikkan Suku Bunga pada September 2022

Direktur Komersial & Korporasi Bank Jatim Edi Masrianto mengatakan perseroan sudah mengantisipasi jika BI naikkan suku bunga pada September 2022.
Karyawan melintas didekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melintas didekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) atau Bank Jatim memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mengerek suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada kuartal III/2022 atau tepatnya pada September 2022. 

Direktur Komersial & Korporasi Bank Jatim Edi Masrianto mengatakan perseroan sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga tersebut. BPD dengan aset mencapai Rp108,92 triliun per Juni 2022 itu memperkirakan Indonesia bakal menaikkan suku bunga acuan pada kuartal II/2022. 

“Kami memperkirakan Indonesia bakal menaikkan suku bunga, kalau tidak [menaikkan suku bunga] maka mungkin akan terjadi outflow juga. Perkiraan kami adalah September, BI rate akan naik,” kata Edi di Jakarta, Senin (25/7/2022)

Untuk itu, Edi menyampaikan perseroan sudah mengantisipasi dengan melakukan pengelolaan keuangan secara efisien, salah satunya dengan tidak semua deposan yang ingin menaruh di Bank Jatim bisa diterima semua. Dengan demikian, perseroan bisa menjaga nasabah dengan baik.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan perseroan akan mengecek kembali dan melakukan evaluasi terutama di sisi efisiensi, yakni memilih bisnis yang cocok untuk Bank Jatim.

Ke depan, Busrul menyampaikan Bank Jatim akan lebih selektif dan efisiensi di berbagai bidang. Menurutnya, efisiensi tidak hanya melulu di sisi dana, melainkan juga di sisi operasional, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan produk dan business process Bank Jatim.

“Bisa jadi bahwa kita sudah menjadi business process yang bagus tapi belum optimal. Kalau kita tingkatkan size-nya, maka akan memberikan tingkat efisien yang cukup dan signifikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper