Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bank BJB (BJBR) Catat 500.000 Nasabah Baru Pengguna Kartu ATM

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan tercatat sudah hampir 500.000 nasabah baru pengguna kartu ATM sepanjang semester I/2022.
Rika Anggraeni
Rika Anggraeni - Bisnis.com 27 Juli 2022  |  10:52 WIB
Bank BJB (BJBR) Catat 500.000 Nasabah Baru Pengguna Kartu ATM
Nasabah melakukan transaksi menggunakan ATM Bank BJB di Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/7/2022). - Bisnis / Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB (BJBR) Yuddy Renaldi mengatakan sepanjang semester I/2022, tercatat sudah hampir 500.000 nasabah baru pengguna kartu ATM.

Kenaikan jumlah nasabah baru Bank BJB membuat transaksi menggunakan kartu ATM dan debit perseroan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Bukan karena tidak adanya yang beralih ke layanan digital, kata Yuddy, namun karena bertambahnya jumlah nasabah baru dan nasabah existing meski telah menggunakan channel digital.

“Mereka [nasabah Bank BJB] masih nyaman menggunakan kartu debit untuk beberapa jenis transaksi,” kata Yuddy kepada Bisnis, Rabu (27/7/2022).

Jika menilik laporan Bank Indonesia (BI), kartu ATM dan debit secara volume maupun nilai transaksi mengalami kontraksi per Mei 2022. BI melaporkan bahwa volume transaksi di ATM dan debit turun 6,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari 626,92 juta menjadi 586,71 juta per Mei 2022. Sementara itu, nilai transaksi juga turun dari semula Rp669,96 triliun menjadi Rp605,27 triliun.

Yuddy berpendapat, baik dari sisi demografi, karakteristik nasabah, dan budaya lokal menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi pergeseran dari transaksi pembayaran menggunakan kartu menjadi tanpa kartu.

Masih mengacu data tersebut, Jawa Barat menjadi provinsi dengan volume transaksi penggunaan kartu ATM dan debit tertinggi per Mei 2022. Transaksinya mencapai 101,79 juta kali transaksi. Tak hanya itu, Jawa Barat juga mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp95,32 triliun.

“Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan pengguna kartu tertinggi secara jumlah juga terbilang wajar karena Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia,” katanya.

Yuddy menyampaikan emiten bersandi saham BJBR ini juga terus memperhatikan layanan dalam berbagai channel yang dimiliki, mulai dari ATM, mobile apps, hingga on counter. Adapun hingga akhir tahun ini, Bank BJB melihat transaksi ATM dan debit masih akan mengalami pertumbuhan.

“Namun, dalam jangka panjang pembayaran menggunakan kartu ini [ATM dan debit] akan tergantikan seiring dengan perkembangan teknologi, dan meningkatnya literasi masyarakat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank bjb atm kartu debit
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top