Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Serentak Digitalkan 241 Cabang di Seluruh Indonesia

Sejumlah fitur layanan baru tersedia pada Smart Branch by Mandiri untuk memudahkan pelayanan bagi nasabah.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi meresmikan 241 Smart Branch by Mandiri yang merupakan bentuk transformasi digital guna memudahkan nasabah/ Istimewa
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi meresmikan 241 Smart Branch by Mandiri yang merupakan bentuk transformasi digital guna memudahkan nasabah/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Mandiri memperkuat transformasi digital dengan menghadirkan 241 Smart Branch by Mandiri serentak di seluruh Indonesia. Sejumlah fitur layanan baru tersedia pada Smart Branch by Mandiri untuk memanjakan nasabah.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan bahwa langkah transformasi digital melalui Smart Branch by Mandiri merupakan bagian dari inisiatif perseroan untuk mendorong peningkatan literasi keuangan digital di Tanah Air. 

Inovasi Smart Branch by Mandiri telah mengadopsi fitur-fitur layanan baru yang berorientasi kepada nasabah. Smart Branch by Mandiri hadir dalam tiga tipe yakni Digital Box, Hybrid Branch dan Upgrade Branch.

“Ketiga tipe ini diharapkan dapat mengakomodir seluruh karakter nasabah maupun masyarakat yang masih membutuhkan layanan perbankan di cabang maupun edukasi finansial dengan lebih nyaman dan interaktif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/7/2022). 

Sebagai informasi, 241 Smart Branch by Mandiri yang diresmikan ini tersebar di 89 kota/kabupaten dan 29 provinsi. Nasabah dapat merasakan pengalaman perbankan baru tidak hanya di Ibu Kota tapi juga di seluruh wilayah Indonesia.

Darmawan menjelaskan bahwa Smart Branch by Mandiri didesain untuk mengakomodir kebutuhan nasabah berdasarkan tingkat adopsi digital dengan menghadirkan proses layanan yang terintegrasi dengan digital channel (Livin’ dan Kopra) dan self-service machine. 

Adapun, nasabah yang memerlukan konsultasi produk dan layanan lainnya juga dapat langsung dibantu oleh General Banker yang bertugas.  

Dia menjelaskan tipe Digital Box hadir untuk nasabah yang membutuhkan layanan perbankan secara express tanpa antrian, sementara tipe Hybrid Branch hadir untuk membantu nasabah yang membutuhkan layanan cepat dan terdigitalisasi, serta beragam kebutuhan finansial yang kompleks lainnya. 

Untuk tipe ketiga, yakni Upgrade Branch (Digital Corner) dihadirkan bagi nasabah yang membutuhkan pendampingan staf untuk bertransaksi dan beragam kebutuhan financial yang kompleks lainnya. 

Ketiga jenis cabang tersebut dilengkapi dengan self-service machine seperti ATM Setor Tarik, Customer Service Machine (CSM), Video Conference Box yang dapat memungkinkan nasabah berinteraksi secara daring dengan staf Bank Mandiri, dan General Banker yang akan memberikan solusi financial kepada nasabah.

Darmawan menambahkan Smart Branch by Mandiri hadir untuk memberikan kemudahan transaksi perbankan karena proses layanannya yang terintegrasi dengan Livin’ by Mandiri. Melalui fitur “Layanan Cabang” di Livin’ by Mandiri, nasabah dapat membuat reservasi untuk bertransaksi di Smart Branch by Mandiri.

Bagi nasabah yang belum melakukan reservasi melalui Livin’ by Mandiri, Bank Mandiri tetap menghadirkan kemudahan transaksi dengan adanya electronic form (e-Form) yang paperless.

“Dengan implementasi sistem operasional cabang yang baru, keamanan transaksi nasabah dapat dijaga dengan baik melalui metode personal approval yang dapat dilakukan oleh nasabah sendiri terintegrasi dengan Livin’ by Mandiri,” katanya.

Perkuat Kapasitas SDM

Untuk mendukung digitalisasi, Bank Mandiri melakukan pengembangan karir Sumber Daya Manusia (SDM) lewat program Mandirian Siap Jadi Digital. Program ini sejak awal telah menjadi strategi bisnis Bank Mandiri. 

"Bank Mandiri mengutamakan prinsip No One Left Behind atau tidak ada peran dari Mandirian yang terpinggirkan. Karena kami meyakini, kualitas SDM yang adaptif dengan Gerakan Bersama dari seluruh Mandirian merupakan kunci keberhasilan transformasi digital dan keberlangsungan bisnis Bank Mandiri ke depan," kata Darmawan.

Secara bertahap, katanya, Bank Mandiri telah menyiapkan Strategic Workforce Program (SWP) berupa upskilling maupun reskilling kepada Mandirian, mulai dari tenaga-tenaga garda terdepan (frontliner) seperti di cabang hingga back office untuk dapat beradaptasi dengan cepat pada peran baru yang dijalankan, sehingga tidak ada pengurangan pegawai sama sekali.

Sebagai contoh, customer service dan teller diberikan pelatihan dan pendidikan untuk membentuk kemampuan baru dengan menjadi General Banker agar dapat dengan fasih menjelaskan fitur atau fasilitas di Smart Branch by Mandiri. 

“Dengan meningkatnya aktivitas bisnis dengan tetap secara konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tentunya diperlukan kapasitas SDM yang cukup dengan kapabilitas yang relevan," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper