"Dengan perkiraan lebih dari 65 juta UMKM di Indonesia, DANA juga fokus mendukung digitalisasi mitra DANA Bisnis di seluruh Indonesia. Kapabilitas yang DANA miliki, mampu mendukung offline dan online merchant untuk melakukan proses onboarding mandiri dalam waktu kurang dari satu jam," tambah Vince.
Para merchant UMKM pun dapat langsung menerima dengan aman berbagai jenis instrumen pembayaran, sama seperti berbagai merchant terbesar di Indonesia. Di samping itu, DANA juga menawarkan merchant platform yang mudah digunakan dan kemampuan untuk menyelesaikan pembayaran secara real-time.
Ke depan, Vince menyebut DANA tetap aktif terlibat dan membuka peluang investasi, serta kemitraan, bagi calon investor terpilih yang memiliki keyakinan terhadap visi dan misi DANA untuk mempercepat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Chairman PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) Franky Oesman Widjaja menjelaskan bahwa transaksi investasi ini menandai dimulainya kolaborasi strategis yang berkelanjutan antara Sinar Mas dan DANA.
"Kami senang menjadi investor DANA, dompet digital terkemuka di Asia Tenggara, dan kami optimistis bahwa kolaborasi dengan DANA akan membawa nilai tambah bagi ekosistem digital Sinar Mas. Kolaborasi antara DANA dan berbagai lini usaha Sinar Mas pada akhirnya akan mendorong akselerasi digital di Indonesia," ungkapnya.
CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia James Dong menambahkan dengan lanskap digital yang terus bertumbuh di Indonesia dan Asia Tenggara, peningkatan akses layanan keuangan dan penyediaan opsi pembayaran yang lebih luas untuk bisnis dan konsumen menjadi sebuah pengembangan yang sangat penting.
Baca Juga
"Meskipun Lazada tetap berfokus pada e-commerce, kami melihat Lazada memegang peranan penting dalam membangun infrastruktur teknologi, logistik, dan infrastruktur pembayaran yang akan menguntungkan Asia Tenggara untuk jangka panjang. Investasi kami di DANA merupakan langkah strategis ke arah yang tepat," tambah James.
Sebagai informasi, investasi terhadap DANA dari Grup Sinar Mas dipercaya bernilai kisaran US$200 juta atau sekitar Rp2,87 triliun, sebenarnya telah tercium sejak awal 2022.
Ketika itu, Grup Sinar Mas rencananya menyuntik DANA melalui anak usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA), yaitu PT DSST Dana Gemilang. Namun, bukan langsung kepada DANA, melainkan terhadap perusahaan pemilik merek DANA, yaitu PT Elang Andalan Nusantara.