Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebar Kredit Rp12,3 Triliun, MUF Sudah Lampaui Kinerja Sepanjang Tahun Lalu

Tahun lalu MUF mencatatkan pembiayaan baru Rp11,6 triliun. Sedangkan, penyaluran pembiayaan baru MUF sebesar Rp12,3 triliun per September 2022.
Nasabah Mandiri Utama Finance/muf.co.id
Nasabah Mandiri Utama Finance/muf.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan penyaluran pembiayaan baru Rp12,3 triliun per September 2022, tercatat telah melampaui kinerja sepanjang tahun lalu.

Sebagai perbandingan, sepanjang tahun lalu MUF mencatatkan pembiayaan baru Rp11,6 triliun, tumbuh hingga 97 persen (year-on-year/yoy) ketimbang era pandemi senilai Rp5,8 triliun. Adapun, realisasi sampai kuartal III/2022 tersebut pun tercatat telah melampaui target awal tahun.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja menjelaskan bahwa kinerja mentereng ini merupakan berkah lini bisnis pembiayaan otomotif yang menjanjikan sepanjang tahun berjalan, walupun banyak sentimen negatif menghadang, seperti lonjakan inflasi, kenaikan harga BBM, dan kenaikan suku bunga acuan.

"Tantangan di tahun ini juga terkait stok unit kendaraan, karena timpangnya lonjakan demand dibandingkan kecepatan recovery produksi pascapandemi. Nah, diperparah lagi dengan konflik geopolitik yang menyebabkan terganggunya pasokan komponen tertentu untuk produksi mobil baru," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (6/10/2022).

Adapun, porsi pembiayaan leasing anak usaha Bank Mandiri (BMRI) ini sekitar 60 persen ditopang produk pembiayaan mobil baru. Sisanya, terdiri dari produk mobil bekas, sepeda motor baru dan bekas, serta pembiayaan multiguna dana tunai dan pembiayaan syariah.

Oleh sebab itu, Stanley masih berharap ada sentimen positif dari para pabrikan otomotif terkait ketersediaan stok, sehingga MUF bisa mempertahankan kinerja penyaluran pembiayaan bulanan rata-rata tetap stabil sampai akhir tahun nanti.

"Jadi kalau bicara tentang sentimen positif, maka pulihnya stok unit kendaraan baru yang diharapkan segera terjadi akan menjadi faktor penting untuk bisnis penyaluran pembiayaan mobil baru. Beruntung, kami telah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,3 triliun sampai September 2022," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper