Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tutup Fintech Summit 2022, Bos BI Beri Hadiah Spesial untuk Pelaku Industri

Ini hadiah spesial yang diberikan Gubernur BI untuk pelaku industri saat tutup Fintech Summit 2022.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberi keynote speech di acara Fintech Summit Ke-4 & Bulan Fintech Nasional pada hari ini, Senin (12/12/2022). Dok Bank Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberi keynote speech di acara Fintech Summit Ke-4 & Bulan Fintech Nasional pada hari ini, Senin (12/12/2022). Dok Bank Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA — Fintech Summit Ke-4 & Bulan Fintech Nasional resmi ditutup pada hari ini, Senin (12/12/2022). Acara Penutupan Fintech Summit Ke-4 & Bulan Fintech Nasional yang digelar di Yogyakarta, turut dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dan Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara.

Sebagai bentuk apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan 4th Fintech Summit & Bulan Fintech Nasional tahun ini, Perry melontarkan sebuah pantun menggunakan Bahasa Inggris.

“Sebagai hadiah, kepada Aftech [Asosiasi Fintech Indonesia] dan kawan-kawan, spesial, dari Gubernur BI. Visit Yogyakarta and Malioboro too, vitalise your mind and your whole body too. A big success Fintech Summit 2022, digitalise Indonesia for better future,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Perry menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar para pelaku industri jasa keuangan dalam mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan digital.

Dia menyampaikan, sinergi dan kolaborasi antara BI dan para pelaku industri di sektor keuangan berhasil mengakselerasi digitalisasi dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, digitalisasi menjadi game changer bagi pemulihan ekonomi nasional di saat pandemi Covid-19.

BI mencatat QRIS telah diadopsi oleh lebih dari 15 juta pengguna pada tahun ini. Pada 2023, BI menargetkan QRIS akan diadopsi oleh lebih dari 45 juta pengguna.

“Setelah berhasil mencapai 30 juta pengguna QRIS, ayo tahun depan, Aftech, OJK [Otoritas Jasa Keuangan], ASPI [Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia], bersama mencapai minimal 45 juta pengguna tahun depan,” kata Perry.

Implementasi QRIS pun semakin diperluas di kawasan. BI melakukan penandatanganan kerja sama untuk menghubungkan sistem pembayaran dengan empat bank sentral negara Asean, yaitu Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT).

Sebagai informasi, kerja sama QRIS antarnegara Indonesia dan Thailand telah berjalan sejak diluncurkan pada Agustus 2022 lalu.

Sementara itu, kerja sama QRIS antarnegara Indonesia dan Malaysia tengah dalam tahap piloting. Kerja sama ini ditargetkan bisa diimplementasikan pada semester I/2023.

Di luar Asean-5, BI juga telah melakukan penandatanganan Nota Kerja Sama dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang untuk menghubungkan sistem pembayaran QRIS dengan Japan Unified QR Code (JPQR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper