Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Targetkan Kredit Berkelanjutan Tumbuh Dobel Digit pada 2023

Per kuartal III/2022, BBRI telah menyalurkan kredit berkelanjutan sebesar Rp671,1 triliun atau setara 66,6 persen dari total kredit yang disalurkan.
Gedung Bank Rakyat Indonesia/Ilustrasi
Gedung Bank Rakyat Indonesia/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan terus mendorong pembiayaan berkelanjutan kepada dunia usaha. Perseroan juga menargetkan realisasi kredit berkelanjutan dapat tumbuh hingga dobel digit pada 2023.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan pihaknya melihat pembiayaan berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) masih sangat potensial. Hal ini seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan.

Di sisi lain, pemerintah dan DPR RI turut berkomitmen menyelesaikan Rancangan Undang-undang Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai upaya mempercepat transisi energi berkelanjutan, melalui penetapan target bauran energi EBT sebesar 25 persen pada 2025.

Selain itu, juga upaya pemenuhan net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat. Hal tersebut, kata Aestika, diharapkan mampu mendorong potensi pembiayaan berkelanjutan atau sustainability finance di Indonesia.

“BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan pembiayaan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan, termasuk di dalamnya green financing sebagai upaya memberikan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, pada tahun depan, emiten bersandi saham BBRI tersebut optimistis realisasi pembiayaan berkelanjutan dari perusahaan mampu tumbuh hingga digit ganda secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sampai dengan kuartal III/2022, BBRI telah menyalurkan kredit berkelanjutan sebesar Rp671,1 triliun atau setara 66,6 persen dari total kredit yang disalurkan. Pada periode yang sama, portofolio green financing BRI telah mencapai Rp76,1 triliun.

Pembiayaan tersebut tersalurkan ke sektor energi terbarukan, green buildinggreen transportation, dan aktivitas lainnya yang selaras dengan prinsip Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

Aestika menambahkan perseroan akan terus melakukan pemetaan terhadap portofolio usaha berkelanjutan dan memberikan kredit kepada sektor usaha, yang samah lingkungan hidup.

“Selanjutnya, perseroan akan terus menjalankan kegiatan operasional dengan efisien, ramah dan tidak merusak lingkungan hidup. Saat ini, di BRI sudah terdapat divisi khusus terkait ESG, hal ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam implementasi ESG,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper