Bisnis.com, JAKARTA— Emiten pembiayaan PT Buana Finance Tbk. (BBLD) atau Buana Finance mengumumkan telah mendapatkan fasilitas kredit Rp500 miliar dari PT Bank Danamon Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Buana Finance Ahmad Khaetami mengatakan fasilitas kredit tersebut telah dilakukan pada, Rabu (31/5/2023).
“Buana Finance telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Danamon Indonesi, sehubungan dengan penambahan plafon fasilitas pinjaman angsuran berjangka kepada perseroan sebesar Rp500 miliar dengan tenor maksimal 48 bulan,” tulis Ahmad dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (6/6/2023).
Selain itu, perusahaan juga memiliki kredit rekening koran sebesar Rp15 miliar dengan tenor maksimal 12 bulan. Ahmad mengatakan bahwa dampak fasilitas kredit terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, atau keberlangsungan usaha emiten atau perusahaan publik yakni positif.
Menurut laporan keuangan perusahaan pada 2022, Buana Finance mampu meraup total pendapatan senilai Rp599 miliar. Perolehan tersebut lebih tinggi 9,07 persen apabila dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp549 miliar.
Sementara itu, total beban yang ditanggung Buana Finance menurun menjadi Rp486 miliar pada 2022. Sebelumnya, emiten bersandi saham BBLD itu harus menanggung total beban Rp515 miliar pada 2021.
Baca Juga
Adapun, laba bersih tahun berjalan yang dibukukan Buana Finance mencapai Rp87,4 miliar atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp28,7 miliar.