Geliat Transformasi Digital dan Fokus jadi Bank Global
Pada usia ke-77, BNI pun kian gencar untuk bertransformasi. Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan tahun ini BNI akan terus mengembangkan infrastruktur teknologi serta inovasi digital dalam rangka peningkatan kemampuan transaksional, terutama pada layanan digitalnya. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam.
“Secara umum, 2023 diprediksi sebagai tahun yang penuh tantangan. Namun kami optimistis dalam meningkatkan kinerja khususnya dalam menjadikan BNI sebagai top-of-mind transactional bank secara berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
BNI sendiri telah mencatatkan peningkatan transaksi digitalnya pada tahun ini. Platform BNI Mobile Banking misalnya mencatatkan peningkatan jumlah transaksi 56 persen yoy pada April 2023 hingga mencapai angka 275 juta. Sementara, nilai transaksi BNI Mobile Banking mencapai Rp343 triliun pada April 2023, naik 47 persen yoy.
Baca Juga
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan pertumbuhan tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna BNI Mobile Banking. Pada April 2023, jumlah pengguna BNI Mobile Banking mencapai 14,4 juta, tumbuh 23,6 persen yoy.
"BNI terus berkomitmen untuk melaksanakan rapid user acquisition dengan mengintegrasikan BNI Mobile Banking dengan ekosistem segmen nasabah lainnya, seperti ekosistem UMKM," ujar Okki.
Selain pada layanan digital banking, BNI pun menggarap potensi digitalisasi dengan mengakuisisi PT Bank Mayora dan menjadikannya sebagai bank digital. Bank itu kini berganti nama menjadi Hibank dan siap bersaing dengan bank digital lainnya seperti PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) hingga PT Bank Jago Tbk. (ARTO).
Hibank sendiri telah cukup berkontribusi bagi BNI setidaknya dalam mendulang laba bersih. Hibank mencatatkan kinerja laba bersih moncer, meningkat pesat 247,92 persen atau tiga kali lipat yoy menjadi Rp54,45 miliar pada kuartal I/2023.
Selain bertransformasi digital, BNI kian gencar mengukuhkan dirinya sebagai bank yang go global. Sejak awal, BNI memang telah didesain sebagai bank di Indonesia yang berjaringan internasional serta berkapasitas global.
BNI memiliki sejumlah jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang tersebar di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, Seoul, hingga 1 Representative Office di Amsterdam.
Di jaringan globalnya, BNI gencar menawarkan solusi baru untuk UMKM yang berorientasi ekspor melalui layanan Xpora. Selain itu, BNI juga terus memfasilitasi transaksi ekspor melalui trade finance dengan nilai sudah hampir mencapai US$8 miliar pada 2022.
BNI juga gencar melakukan business matching antara UMKM dengan investor yang ada di luar negeri melalui cabang BNI yang ada di luar negeri.