Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Digital Bersaing Ketat Jaring Dana Murah, SeaBank Teratas

SeaBank masih menjadi bank digital penjaring dana murah terbesar. Bagaimana dengan bank digital lain?
Ilustrasi bank digital. /Freepik
Ilustrasi bank digital. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank digital terus berupaya memperbesar porsi dana murah atau current account savings accounts (CASA) untuk membuat bank lebih lincah dalam meningkatkan profitabilitas.

Lengkapnya, hal ini dilakukan agar beban bunga perbankan makin ringan, sehingga margin bunga bersih terjaga dan akan membuat langkah bank lebih ringan dalam mencetak laba. 

Executive Director Segara Research Institute Piter Abdullah menyebutkan saat ini persaingan dalam memperebutkan dana murah sangatlah ketat.

"Semua bank terus memacu CASA, tetapi yang jadi masalahnya beberapa bank mengalami kesulitan dalam mendapatkan CASA," ujarnya pada Bisnis, Senin (15/8/2023).

Saat dihubungi terpisah, Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan pun mengatakan bank digital perlu memberikan insentif atau stimulus untuk menarik perhatian masyarakat agar mau menempatkan dana dalam bentuk CASA.

“Persaingan bank dalam merebut Contoh dengan mengadakan undian berhadiah atau berbagai promo belanja untuk menarik minat nasabah agar mau membuka rekening CASA di bank tersebut,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (4/8/2023). 

Adapun, Bisnis menghimpun informasi daftar bank digital yang mampu meraup dana murah masyarakat terbesar di antara bank digital lainnya. Berikut daftarnya:

Daftar Bank Digital dengan CASA Terbesar 

1. SeaBank – Rp15,65 Triliun

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mengalami kenaikan dana murah Seabank yang tipis, hanya 1,37 persen menjadi Rp15,65 trilun pada semester I/2023 dibanding periode sebelumnya, yakni Rp15,44 triliun pada semester I/2022.

Sebagai anak perusahaan Sea Ltd, SeaBank meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp23,87 triliun, naik 41,01 persen yoy per akhir Juni 2023. 

2. Bank Jago – Rp7,20 Triliun

Dari sisi pendanaan, Bank Jago telah meraup dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar Rp7,20 triliun dari yang sebelumnya Rp3,87 triliun. 

Sementara, secara total DPK Bank Jago meraup Rp10,09 triliun pada Juni 2023 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp6,10 triliun 

3. Bank Neo Commerce – Rp3,79 Triliun

Bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk. (BYBB) mencatat kenaikan dana murah atau tabungan sebesar 20,7 persen yoy dari yang sebelumnya Rp3,15 triliun menjadi Rp3,79 triliun pada semester I/2023. 

Sementara itu, BBYB telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp15,22 triliun pada semester I/2023, naik 37,86 persen yoy.

4. Hibank – Rp2,85 Triliun

PT Bank Hibank Indonesia (Hibank). Anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) atau BNI mampu mencatatkan dana murah atau current account savings account (CASA) sebesar Rp2,37 triliun. Capaian ini turun 17,10 persen yoy dari semester I/2022 yakni Rp2,85 triliun 

Adapun, secara total dana pihak ketiga (DPK), Hibank membukukan Rp7,75 triliun pada akhir Juni 2023 , naik 7,18 persen yoy dari periode yang sama tahun lalu

5. Blu by BCA Digital – Rp2,71 Triliun 

Himpunan dana murah PT Bank Digital BCA alias Blu tumbuh 113,38 persen yoy menjadi Rp2,71 triliun. Di mana, secara keseluruhan BCA Digital telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp8,38 triliun, naik 98,57 persen yoy.

6. Bank Raya – Rp1,97 Triliun

PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) atau Bank Raya mencatatkan perolehan dana murah alias CASA sebesar Rp1,97 triliun, angka ini turun sebesar 55,89 persen yoy dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,47 triliun. Di mana, Bank Raya telah meraup total simpanan nasabah Rp8,2 triliun per akhir Juni 2023. 

7. Allo Bank – Rp424,96 Miliar

Bank digital besutan kongsi crazy rich Chairul Tanjung, grup Salim, hingga PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), yakni PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) meraih dana murah atau current account savings account (CASA) bank sebesar Rp424,96 miliar, naik 102,76 persen dibanding tahun lalu. 

Dari sisi pendanaan, BBHI telah meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp4,84 triliun pada semester I/2023, naik 51,72 persen yoy. 

8. Superbank – Rp180,91 Miliar

Bank digital ‘Superbank’ yang sebelumnya dikenal dengan PT Bank Fama International Tbk. ini meraup dana murah atau current accounts savings accounts (CASA) Rp180,91 miliar dari sebelumnya Rp244,03 miliar. Angka ini turun 25,87 persen yoy.

Sementara, untuk total simpanan nasabah, Superbank mencerak Rp581,92 miliar, turun 13,01 persen dari capaian pada periode sebelumnya Rp668,94 miliar.

9. Bank Amar – Rp176,49 Miliar

PT Bank Amar Indonesia Tbk. atau Amar Bank (AMAR) meraup simpanan dana murah sebesar Rp176,49 miliar pada semester I/2023 dari sebelumnya Rp218,59 miliar pada semester I/2022.

Sementara, total simpanan nasabah bank AMAR secara keseluruhan mencapai Rp1,10 triliun, turun 12 persen dari capaian pada periode sebelumnya Rp1,24 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper