Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Infrastruktur IKN Dipacu, Bisnis Asuransi Rekayasa Diuntungkan?

Percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara turut didukung dengan penyediaan asuransi engineering.
Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN Indra Yuwana mendampingi Founder Mayapada Group Dato Sri Tahir untuk meninjau lokasi pembangunan Rumah Sakit Mayapada di IKN/OIKN.
Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN Indra Yuwana mendampingi Founder Mayapada Group Dato Sri Tahir untuk meninjau lokasi pembangunan Rumah Sakit Mayapada di IKN/OIKN.

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksi lini bisnis asuransi engineering atau rekayasa akan mendapat berkah pada tahun politik 2024.

Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Anggota & Lembaga AAUI Heddy Agus Pritasa mengatakan proyeksi tersebut seiring dengan adanya percepatan proyek Ibu Kota Negara (IKN).

“Tahun depan adalah tahun politik. Kami lihat sepertinya para kontestan kandidat pemilu juga semuanya mendukung keberadaan IKN. Jadi kami melihat lini asuransi engineering atau rekayasa akan tumbuh,” kata Heddy dalam acara Webinar Insurance Outlook 2024, Selasa (7/11/2023).

Mengutip dari laman resmi Sikapi Uangmu OJK, Selasa (7/11/2023), asuransi rekayasa merupakan jenis produk asuransi yang menjamin kerugian atau kerusakan harta benda yang dipertanggungkan yang disebabkan oleh kecelakaan yang datangnya secara tiba-tiba yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya.

Sepanjang semester I/2023, AAUI mencatat premi engineering di asuransi umum mengalami pertumbuhan sebesar 38% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,29 triliun dari periode yang sama tahun lalu hanya Rp1,66 triliun. Sedangkan premi engineering di reasuransi juga naik 14,6% yoy dari Rp558 miliar menjadi Rp640 miliar.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan keberlanjutan pembangunan IKN akan tetap berlanjut selepas periodenya menjabat. Menurutnya, pembangunan IKN sudah diamanatkan dalam undang-undang (UU) dan disetujui 93% fraksi di DPR, sehingga akan tetap berjalan selepas dirinya mengakhiri masa jabatannya pada tahun mendatang.

"IKN ini ada undang-undangnya, undang-undang itu didukung oleh 93 persen fraksi-fraksi yang ada di DPR. Apalagi yang mau ditanyakan? 93 persen lho," ujarnya dalam keterangannya, dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper