Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawaban Santai Bos BTN (BBTN) soal Kabar Akusisi Bank Muamalat

Dirut BTN (BBTN) Nixon L.P. Napitupulu memberikan jawaban santai soal kabar akuisisi Bank Muamalat.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (ketiga kanan) mendapatkan ucapan selamat dari Komisaris Utama Chandra Hamzah (kedua kiri) disaksikan Wakil Komisaris Utama Iqbal Latanro (kanan), Direktur Consumer Hirwandi Gafar (kedua kanan), Komisaris Independen Sentot A. Sentausa (kiri), dan Direktur IT & Digital Andi Nirwoto seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (16/3). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (ketiga kanan) mendapatkan ucapan selamat dari Komisaris Utama Chandra Hamzah (kedua kiri) disaksikan Wakil Komisaris Utama Iqbal Latanro (kanan), Direktur Consumer Hirwandi Gafar (kedua kanan), Komisaris Independen Sentot A. Sentausa (kiri), dan Direktur IT & Digital Andi Nirwoto seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (16/3). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. (BBTN) mengakuisisi bank syariah pertama di Indonesia, yakni PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. kian kencang. 

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu akhirnya turut buka suara menanggapi hal tersebut. Saat dikonfirmasi, Nixon tampak memberikan jawaban santai.

"Memangnya [Bank] Muamalat mau IPO [initial public offering]? Saya baru dengar tuh," tuturnya seraya berkelakar saat ditemui di Jakarta, dikutip Sabtu (25/11/2023).

Sayangnya, tak banyak informasi yang disampaikan oleh Nixon mengenai kabar akuisisi tersebut. Dia justru mempersilakan publik untuk turut menimbang-nimbang berbagai opsi yang dari rencana aksi korporasi tersebut.

Pasalnya, unit usaha syariah (UUS) milik BBTN juga sebelumnya dikabarkan akan bergabung dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS). 

"Ya saya gak tahu ya, Bank Muamalat sama BSI ya coba dibanding-bandingkan saja lah," tambahnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga tampak mendukung upaya BBTN melakukan konsolidasi dengan Bank Muamalat Indonesia. OJK menilai pasar bank syariah saat ini tidak sehat karena didominasi oleh BSI saja. 

"Memang kan tidak sehat dalam suatu pasar syariah, ada bank gede banget, yang lainnya hanya terima kecil-kecil saja," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae. 

Oleh karena itu Dian mengatakan bahwa OJK saat ini sedang mendorong bank syariah untuk berkonsolidasi. Pasalnya, OJK ingin melihat 2 atau 3 bank syariah lain seukuran BSI. 

Sementara itu, sebelumnya Corporate Secretary Bank Muamalat Hayunaji mengatakan Bank Muamalat memang memiliki strategi pertumbuhan nonorganik untuk percepatan pertumbuhan bisnis yang telah dituangkan dalam rencana bisnis bank (RBB). 

"Ini termasuk di dalamnya mencermati peluang yang ada untuk melakukan aksi korporasi berupa merger atau akuisisi dengan terbitnya peraturan tentang kewajiban spin-off unit usaha syariah [UUS] dari bank induk," katanya.

Namun, manajemen Bank Muamalat menekankan bahwa terkait rencana akuisisi Bank Muamalat oleh BTN, sepenuhnya merupakan ranah atau kewenangan dari pemegang saham Bank Muamalat saat ini yakni Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper