Proyeksi Kinerja Leasing dari OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun buka suara mengenai tren penurunan kinerja emiten multifinance tersebut. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menjelaskan bahwa penurunan tersebut antara lain disebabkan oleh penurunan penjualan mobil dan motor pada periode yang sama.
“Perusahaan pembiayaan terus didorong untuk melakukan diversifikasi penyaluran objek pembiayaan baru, termasuk pembiayaan terhadap sektor produktif,” katanya dalam jawaban tertulis, dikutip Selasa (6/8/2024).
Dirinya menjelaskan, upaya tersebut mencakup pembiayaan investasi dan modal kerja untuk mendukung jenis usaha mikro dan kecil (UMK).
Ketika ditanya mengenai proyeksi kinerja industri multifinance hingga akhir tahun nanti, Agusman memaparkan bahwa piutang pembiayaan kembali tumbuh sebesar 10,72% YoY menjadi Rp492,17 triliun.
Dengan perkembangan tersebut, OJK optimistis bahwa penyaluran tersebut dapat meningkat hingga 12% pada pengujung 2024 meski dibayangi oleh tren peningkatan biaya dana.
“Dengan melihat tren penyaluran pembiayaan, diproyeksikan pembiayaan PP tetap dapat meningkat 10%-12% sampai dengan akhir 2024,” tandas Agusman.