Bisnis.com, JAKARTA - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life), sebelumnya Sinarmas MSIG Life, mencatat telah melakukan pembayaran klaim sebesar lebih dari Rp336 miliar pada semester I/2024.
CEO & Presiden Direktur MSIG Life, Wianto Chen mengatakan perlindungan tersebut ditopang oleh kondisi finansial yang juga sangat sehat dan kuat, tercermin dari Risk Based Capital (RBC) sebesar 1.876% per Juni 2024. Realisasi tersebut jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120%.
“Perusahaan membuktikan komitmen dalam melindungi nasabah dan keluarga mereka, termasuk di tengah biaya perawatan yang tinggi, melalui pembayaran klaim kesehatan dan meninggal dunia sebesar lebih dari Rp336 miliar," katanya dalam siaran pers, Rabu (28/8/2024).
MSIG Life mencatat klaim kesehatan terbanyak sepanjang April hingga Juni 2024 disebabkan karena berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), infeksi pencernaan, thypus, hingga tipes.
Sementara, Head of Customer & Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk meningkatkan gaya hidup sehat, sehingga memiliki ketahanan tubuh yang baik dan bisa mencegah munculnya penyakit serta memastikan perlindungan finansial saat risiko terjadi.
MSIG Life, lanjutnya, memiliki ekosistem untuk mendampingi masyarakat Indonesia termasuk nasabah, mulai dari aplikasi mobile MyFit+ by MSIG Life hingga aplikasi mobile VEGA by MSIG Life.
Baca Juga
Selain itu, aplikasi mobile MyFit+ by MSIG Life untuk membantu penggunanya hidup lebih sehat dengan cara yang menyenangkan.
“Seluruh inovasi solusi perlindungan, ekosistem kesehatan dan pelayanan digital yang kami hadirkan merupakan wujud komitmen MSIG Life untuk senantiasa menjadi mitra terpercaya yang mendampingi masyarakat Indonesia menjalani hidup sepenuhnya dengan lebih bermakna,” ujarnya.