Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank UOB Indonesia siap untuk melakukan pembayaran bunga dan pelunasan pokok Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2017.
Corporate Secretary UOB Indonesia Susilowati mengatakan Bank UOB Indonesia telah menyediakan dana sebesar Rp511,56 miliar untuk melunasi pokok obligasi yang akan jatuh tempo pada 17 Oktober 2024.
“Pembayaran akan dilakukan melalui agen pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tulisnya berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (20/9/2024).
Sebagaimana diketahui UOB Indonesia sempat menawarkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2017 dengan jumlah Pokok Obligasi Subordinasi pada Tanggal Emisi sebesar Rp500 miliar.
Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai nominal, berjangka waktu tujuh tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Subordinasi, setelah dikurangi dengan biaya Emisi, akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung perkembangan aset produktif.
Baca Juga
Selain itu, Obligasi Subordinasi tersebut juga diperhitungkan sebagai Modal Pelengkap (Tier 2) serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang sesuai dengan POJK No. 11/POJK.03/2016 untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama pemberian kredit dan memperkuat struktur permodalan.
Adapun, Obligasi Subordinasi tersebut menawarkan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun. Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi.
Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi pertama akan dilakukan pada 17 Januari 2018, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi Subordinasi adalah pada 17 Oktober 2024.