Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Mega (MEGA) Milik Chairul Tanjung Susut 28,52% per Kuartal III/2024

Laba Bank Mega (MEGA) tercatat senilai Rp1,99 triliun, dengan dana pihak ketiga Rp84,2 triliun dan penyaluran kredit Rp60,85 triliun per kuartal III/2024.
RUPST Bank Mega pada Jumat (1/3/2024). / Bisnis-Pernita H. Untari
RUPST Bank Mega pada Jumat (1/3/2024). / Bisnis-Pernita H. Untari

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mega Tbk. (MEGA) besutan konglomerat Chairul Tanjung meraup laba bersih Rp1,99 triliun pada kuartal III/2024, turun 28,52% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp2,79 triliun.  

Berdasarkan laporan keuangan, penurunan laba Bank Mega didorong oleh penyusutan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 7,47% (YoY) menjadi Rp4,02 triliun pada September 2024, dari sebelumnya Rp4,34 triliun.

Margin bunga bersih MEGA pun turun 52 basis poin (bps) menjadi 4,91% per September 2024 dibandingkan sebelumnya 5,43% per September 2023.

Pada saat yang sama, bank juga mencatatkan peningkatan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) dari Rp145,55 miliar pada September 2023 menjadi Rp158,73 miliar pada September 2024.

MEGA pun mencatatkan penurunan pendapatan lainnya yang turun 14,38% (YoY) menjadi Rp61,08 miliar ketimbang sebelumnya Rp71,34 miliar. 

Beban operasional lainnya turut membengkak dari Rp891,39 miliar pada September 2023 menjadi Rp1,56 triliun pada September 2024. Alhasil, laba operasional MEGA kian tertekan hingga 28,8% (YoY) dan hanya mencapai Rp2,46 triliun dari sebelumnya Rp3,45 triliun. 

Dari sisi intermediasi, Bank Mega telah menyalurkan kredit Rp60,85 triliun pada kuartal III/2024, turun 6,89% (YoY) ari sebelumnya Rp65,35 triliun. Meski demikian, aset bank tetap tumbuh 10,77% (YoY) menjadi Rp129,43 triliun dari sebelumnya Rp116,85 triliun.

Sementara, kualitas aset dilihat dari rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross mengalami kenaikan menjadi 1,78% pada September 2024 dari sebelumnya 1,63%. NPL net juga naik menjadi 1,31% dari 1,22%.

Dari sisi pendanaan, Bank Mega telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp84,2 triliun pada kuartal III/2024, naik 4,96% (YoY) dari sebelumnya Rp80,23 triliun. Adapun, dana murah atau current account saving account (CASA) Bank Mega naik 15,56% (YoY) menjadi Rp27,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper