Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasindo Targetkan Laba Bersih Rp215,30 Miliar pada 2025, Ini Strateginya

Jasindo akan melakukan perubahan paradigma pemasaran dengan beralih dari price approach yang berfokus pada persaingan harga.
Karyawati melayani nasabah di kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) di Jakarta, Senin (22/8/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani nasabah di kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) di Jakarta, Senin (22/8/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA –  Perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menargetkan pendapatan premi sebesar Rp5,79 triliun tahun ini, meningkat 43% year on year (yoy) dibanding realisasi 2024 sebesar Rp4,02 triliun. 

Sejalan dengan target pertumbuhan premi, Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo, Diwe Novara optimis Jasindo bisa membukukan laba bersih sebesar Rp215,30 miliar di 2025.

"Pada tahun 2025, Perusahaan menetapkan beberapa strategi utama untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Pertama, dalam upaya mengoptimalkan bisnis segmen korporasi, Perusahaan akan melakukan perubahan paradigma pemasaran dengan beralih dari price approach yang berfokus pada persaingan harga menjadi risk approach yang menekankan pada penilaian dan pengelolaan risiko klien," kata Diwe kepada Bisnis, Rabu (19/2/2025).

Melalui skema risk management partnership, lanjutnya, Jasindo akan membangun kemitraan strategis dengan klien korporasi dan memberikan solusi asuransi yang disesuaikan dengan profil risiko masing-masing.  

Strategi kedua, untuk memaksimalkan penerimaan premi dari segmen ritel yang memiliki potensi pertumbuhan besar, Diwe menjelaskan Jasindo akan memperkuat infrastruktur teknologi dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Jasindo akan menerapkan skema Business-to-Business-to-Consumer (B2B2C), yang memungkinkan Jasindo untuk bermitra dengan berbagai platform digital dan mitra bisnis lainnya untuk menjangkau konsumen ritel secara lebih luas dan efisien. 

Kemudian yang ketiga, Jasindo akan terus melakukan optimalisasi kinerja underwriting melalui penilaian risiko yang lebih akurat dan selektif. Selain itu, Jasindo juga akan memperkuat dukungan kapasitas reasuransi dengan menjalin kerja sama dengan reasuradur yang memiliki reputasi dan kapasitas keuangan yang kuat. 

"Upaya ini dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan perlindungan yang optimal bagi pemegang polis dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan," tandasnya.

Dari faktor eksternal, Diwe mengatakan Jasindo juga mengharapkan dukungan dari regulator. Hal itu diharapkan untuk mendorong pertumbuhan industri asuransi secara keseluruhan melalui monitoring kepatuhan atas regulasi, dukungan terhadap inovasi dan transformasi.

"Regulator juga dapat mendukung dalam hal peningkatan literasi asuransi melalui program edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper