Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: 35 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Belum Penuhi Modal Tahap 1 2026

Sebanyak 109 dari total 144 asuransi dan reasuransi sudah memenuhi ketentuan modal minimum. Dengan demikian terdapat 35 perusahaan yang belum memenuhi modal.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, & Dana Pensiun sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK Ogi Prastomiyono./ Bisnis -Suselo Jati
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, & Dana Pensiun sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK Ogi Prastomiyono./ Bisnis -Suselo Jati

Dari sisi kinerja, Ogi melaporkan bahwa total aset industri asuransi per Maret 2025 mencapai Rp1.145,63 triliun atau tumbuh 1,49% dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp1.128,86 triliun.

“Industri asuransi di bulan Maret 2025 mencapai Rp1.145,63 triliun atau naik 1,49% year on year [YoY] dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.128,86 triliun,” ujar Ogi.

Secara rinci, aset asuransi komersil tercatat sebesar Rp925,37 triliun, naik 1,80% YoY. Namun, dari sisi premi, industri ini masih menghadapi tekanan. Premi yang dihimpun sepanjang Januari hingga Maret 2025 tercatat Rp87,71 triliun, turun tipis 0,06% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada segmen asuransi jiwa, premi justru tumbuh 3,08% YoY menjadi Rp47,19 triliun. Sebaliknya, premi di asuransi umum dan reasuransi mengalami penurunan 3,50% YoY menjadi Rp40,52 triliun.

Kendati begitu, Ogi menegaskan bahwa kondisi permodalan industri asuransi tetap kokoh. Risk Based Capital (RBC) asuransi jiwa mencapai 467,73%, sementara asuransi umum dan reasuransi berada di level 316,96%, jauh di atas ketentuan minimum sebesar 120%. 

Untuk asuransi non-komersil, yang mencakup BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta program jaminan sosial bagi ASN, TNI, dan Polri, total asetnya tercatat Rp220,26 triliun atau naik tipis 0,20% YoY.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper