Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Auto Finance Catat Pembiayaan ke Indonesia Timur Tumbuh 29% per Mei 2025

Berdasarkan statistik OJK pada Januari-Maret 2025 pembiayaan industri multifinance di wilayah Indonesia Timur mencapai Rp59,78 triliun atau tumbuh 11,1%.
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance (CNAF), Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/7/2024). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance (CNAF), Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/7/2024). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kredit yang disalurkan ke wilayah Indonesia Timur mencapai Rp2,69 triliun dalam periode Januari-Mei 2025. Angka tersebut tumbuh 29% secara tahunan atau year on year (YoY).

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menjabarkan dalam periode ini, portofolio pembiayaan untuk wilayah luar pulau Jawa tercatat sebesar Rp4,48 triliun atau tumbuh 25% jika dibandingkan dengan Mei 2024 sebesar Rp3,57 triliun. 

"Sedangkan untuk portofolio pembiayaan di wilayah Indonesia Timur adalah sebesar Rp2,69 triliun atau tumbuh 29% jika dibandingkan dengan bulan Mei 2024 yaitu Rp2,09 triliun," kata Ristiawan kepada Bisnis, dikutip Minggu (22/6/2025).

Sementara itu, portofolio terbesar di CNAF masih disalurkan ke wilayah Jawa, yaitu sebesar Rp9,52 triliun atau tumbuh 13% jika dibandingkan dengan bulan Mei 2024 sebesar Rp8,42 triliun. 

"Secara portofolio untuk Indonesia Timur mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang lain. Coverage CNAF untuk wilayah Indonesia Timur saat ini masih terbatas di Bali, Kalimantan dan Sulawesi," ujarnya.

Dengan catatan pertumbuhan yang lebih tinggi, Ristiawan mengatakan CNAF melihat masih adanya potensi yang cukup besar untuk penetrasi produk pembiayaan. Untuk itu, pihaknya konsisten untuk terus meningkatkan penyaluran pembiayaan dan juga memaksimalkan potensi market dengan terus menjalin relasi dengan mitra seperti dealer dan showroom di wilayah Indonesia Timur.  

Portofolio pembiayaan CNAF tersebut selaras dengan data skala industri, di mana porsi pembiayaan di Jawa memang masih mendominasi, namun secara pertumbuhannya Indonesia Timur lebih besar.

Berdasarkan statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam rentang Januari-Maret 2025 pembiayaan industri multifinance yang tersalurkan di wilayah Indonesia Timur mencapai Rp59,78 triliun atau mencapai 11,1% dari total pembiayaan. Meski porsinya lebih kecil, pembiayaan multifinance di Indonesia Timur tumbuh 7,4% YoY.

Dalam periode yang sama, pembiayaan multifinance di Pulau Jawa tercatat mencapai Rp299,77 triliun atau mencapai 55,6% dari total pembiayaan industri. Meski nilainya lebih besar dibanding Indonesia Timur, pertumbuhan pembiayaan di Pulau Jawa lebih rendah, yakni 5% YoY.

Sedangkan secara nasional, pertumbuhan pembiayaan multifinance per Maret 2025 melambat menjadi 4,60% YoY usai mencetak pertumbuhan 12,17% YoY pada Maret 2024.

Dalam data terbaru OJK, pertumbuhan pembiayaan industri multifinance per April 2025 melanjutkan perlambatan di level 3,67% YoY, usai tumbuh 10,82% YoY per April 2024

Ristiawan menilai, wilayah Indonesia Timur memang menjadi pasar potensial yang bisa mendorong pertumbuhan pembiayaan industri multifinance. Namun, itu saja tidak cukup untuk menopang perlambatan pertumbuhan pembiayaan industri.  

"CNAF melihat adanya potensi market yang cukup besar di Indonesia Timur dapat dimaksimalkan oleh pelaku industri multifinance untuk menjadi salah satu pendorong pertumbuhan pembiayaan industrinya. Namun, potensi pasar di Indonesia Timur tidak akan terlalu berdampak dalam menopang perlambatan pembiayaan di wilayah Sumatera dan Jawa," pungkasnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro