Ogi memaparkan dalam periode Januari-Mei 2025 portofolio investasi dana pensiun sukarela didominasi oleh instrumen pendapatan tetap seperti surat berharga negara (SBN), obligasi korporasi hingga deposito yang mencapai sekitar 82,79% dari total investasi.
Portofolio tersebut menurutnya mencerminkan pendekatan konservatif industri dana pensiun untuk menjaga stabilitas imbal hasil, pengelolaan risiko jangka panjang dan pemenuhan likuiditas jangka pendek.
Sementara itu, return on investment (ROI) dana pensiun juga masih menunjukkan tren positif dengan peningkatan yang didominasi oleh pendapatan bunga dan bagi hasil instrumen surat utang atau pasar uang.
"Kami terus mendorong pengelolaan investasi didasarkan kebijakan investasi yang disusun berdasarkan karakteristik dan durasi kebijakan dana pensiun dan memperhatikan kualitas aset dan likuiditasnya," pungkasnya.