Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengendali Bank Victoria Borong Saham BVIC Rp25,02 Miliar, Ini Tujuannya

Victoria Investama meningkatkan kepemilikan saham di Bank Victoria menjadi 59,40% dengan pembelian senilai Rp25,02 miliar.
Bank Victoria/victoriabank.co.id
Bank Victoria/victoriabank.co.id
Ringkasan Berita
  • PT Victoria Investama Tbk. meningkatkan kepemilikan saham di PT Bank Victoria International Tbk. dari 58,25% menjadi 59,40% dengan tujuan meningkatkan penyertaan modal entitas anak.
  • Bank Victoria telah merilis Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2025 senilai Rp750 miliar dengan tingkat bunga 9% untuk modal kerja dan pengembangan usaha.
  • BVIC menjual anak usahanya, Bank Victoria Syariah, ke BTN dengan nilai transaksi Rp1,5 triliun, menghasilkan keuntungan Rp100,66 miliar dan meningkatkan modal inti bank.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Jual Anak Usaha

Dalam perkembangan lain, BVIC juga telah melaksanakan transaksi penjualan anak usahanya, yaitu Bank Victoria Syariah ke BTN. Disebutkan dari aksi ini, Bank Victoria mendapatkan keuntungan Rp100,66 miliar.

Rusli, Wakil Direktur Utama BVIC, menyampaikan bahwa jumlah itu diperoleh dari penjualan 209,98 juta saham kepada BTN. Tercatat Bank Victoria International [BVIC] memiliki 19,8097% saham entitas ini. Sedangkan nilai jual yang diumumkan adalah Rp 1,5 Triliun atau secara total, BVIC kebagian setara Rp297,14 miliar.

“Hasil penjualan tersebut berdampak positif pada peningkatan modal inti bank,” katanya dalam siaran pers paparan publik kuartal I/2025, dikutip pada Senin (23/6/2025)

Lebih lanjut, Victoria Investama juga disebutnya telah melakukan exercise senilai Rp256,66 miliar. Dengan demikian, modal inti Bank Victoria diproyeksikan dapat menyentuh Rp4 triliun pada akhir Juni 2025 ini.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyebut bahwa nilai transaksi yang dilakukan perseroan dalam akuisisi Bank Victoria Syariah mencapai Rp1,5 triliun.

Dia lantas menyatakan bahwa persyaratan administrasi dalam rangka pemisahan UUS BTN itu telah terpenuhi, sebagaimana akta jual beli dan pengambilalihan saham yang dilakukan pada Kamis (5/6/2025).

“Sehingga hari ini kita transaksikan nilainya kurang lebih Rp1,5 triliun, plus minus sedikit begitu, ya. Atau [setara] 1,4 sampai 1,5 kali buku,” katanya dalam konferensi pers di Menara 1 BTN, Jakarta Pusat.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro