Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Rekening Kosong di Bank, Ada yang 'Nganggur' Bertahun-tahun

BCA Syariah mengungkapkan 30% rekening individu bersaldo nol dan dormant, sementara PPATK membuka blokir 122 juta rekening dormant dengan analisis ketat.
Ilustrasi rekening bank di mobile banking/Freepik
Ilustrasi rekening bank di mobile banking/Freepik
Ringkasan Berita
  • PT BCA Syariah mengungkapkan bahwa sekitar 30% dari total rekening individu di bank tersebut memiliki saldo nol dan banyak yang sudah lama tidak aktif atau dormant.
  • PPATK telah memulai pembukaan blokir terhadap lebih dari 122 juta rekening dormant secara bertahap, dengan proses analisis dan verifikasi ketat seperti Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD).
  • Rekening dormant sering kali disalahgunakan untuk aktivitas ilegal, termasuk penipuan dan perjudian online, sehingga PPATK dan bank melakukan upaya reaktivasi dan pemantauan ketat untuk mencegah penyalahgunaan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

PPATK Buka Kembali Rekening Dormant

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkapkan hingga sejauh ini pihaknya telah membuka pemblokiran 122 juta rekening nganggur selama tiga bulan lebih alias dormant.  Semula, dia menuturkan bahwa PPATK menerima lebih dari 100 juta rekening dormant yang data-datanya berasal dari pihak perbankan. 

Adapun, pembukaan ini dilakukan PPATK secara bertahap sejak Mei kemarin dengan dibagi dalam beberapa batch. Ivan menjelaskan, pembukaan dalam setiap batch ini melalui tahapan analisis dan pemeriksaan lebih lanjut seperti Customer Due Diligence (CCD) dan Enhanced Due Diligence (EDD). 

Saat ini, pihaknya sudah menjalankan hingga batch ke-17. “Satu batch kita buka di bulan Mei, minggu kedua, terus batch kedua kita buka lagi. Batch ketiga kita buka lagi, kita lakukan EDD, kita data ulang lagi dan segala macam. Karena itu perintah undang-undang. Lalu kemudian kita hentikan dulu, lalu kemudian kita rilis,” katanya dalam acara diskusi ‘Strategi Nasional Memerangi Kejahatan Financial’, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro