Bisnis.com, JAKARTA — Industri asuransi umum membukukan premi bruto hingga kuartal III/2013 sebesar Rp33,9 triliun atau tumbuh 18,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp28,55 triliun.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor mengatakan pertumbuhan industri asuransi umum saat ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Industri asuransi umum tumbuh lebih baik dari sebelumnya,” katanya pada pemaparan kinerja AAUI, Jumat (13/12/2013).
Berdasarkan data AAUI, tiga lini bisnis yang mendominasi perolehan premi bruto yaitu asuransi kendaraan bermotor, asuransi harta benda serta asuransi kecelakaan dan kesehatan.
Asuransi kendaraan bermotor juga mencatat pertumbuhan premi bruto terbesar secara nominal. Lini bisnis ini memperoleh premi bruto sebesar Rp10,02 triliun hingga kuartal III/2013 atau terdapat selisih Rp1,27 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara secara persentase, lini bisnis asuransi kredit tumbuh paling tinggi. Lini bisnis ini mencatat premi bruto Rp1,46 triliun hingga kuartal III/2013 atau naik 151,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp580,2 miliar.
.JPG?w=300&h=221)
