Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Inginkan Pembiayaan di Daerah Bencana Direstrukturisasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan industri pembiayaan untuk melakukan restrukturisasi pembiayaan kendaraan bermotor khusus di daerah yang terkena bencana alam apabila terjadi kredit macet.
 OJK ingin pembiayaan multifinance di daerah bencana direstrukturisasi. /Bisnis
OJK ingin pembiayaan multifinance di daerah bencana direstrukturisasi. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan industri pembiayaan untuk melakukan restrukturisasi pembiayaan kendaraan bermotor khusus di daerah yang terkena bencana alam apabila terjadi kredit macet.

Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK, mengatakan regulator telah berkomunikasi dengan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) agar industri multifinance tidak memberatkan debitur.
 
“Kami sudah memberi tahu pengurus untuk tidak memberatkan konsumen,” katanya di sela-sela rapat dengar pendapat antara OJK, Bank Indonesia, sejumlah Bank BUMN dan Komisi XI DPR-RI, Senin (3/3/2014).
 
Firdaus mengatakan regulator bakal terus memantau kondisi di daerah yang terkena bencana alam seperti Manado (Sulawesi Utara), kawasan Gunung Sinabung (Sumatera Utara) dan kawasan sekitar Gunung Kelud (Jawa Timur) sebelum mengeluarkan kebijakan seperti di perbankan.
 
Firdaus mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah perusahaan pembiayaan terkait dampak bencana alam terhadap debitur multifinance. “Nggak banyak kok yang macet, masih bisa dimonitor,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper