Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Andalkan 3 Divisi Kelola Investasi

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengandalkan tiga divisi untuk mengelola dana iuran yang dibayar para pekerja yang menjadi peserta program lembaga hasil pembubaran PT Jamsostek tersebut.
BPJS Ketenagakerjaan merupakan lembaga yang mengelola dana investasi cukup besar. /bisnis.com
BPJS Ketenagakerjaan merupakan lembaga yang mengelola dana investasi cukup besar. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengandalkan tiga divisi untuk mengelola dana iuran yang dibayar para pekerja yang menjadi peserta program lembaga hasil pembubaran PT Jamsostek tersebut.

Elvyn G. Masassya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, mengatakan tiga divisi itu antara lain divisi analisis portofolio, divisi pasar modal dan pasar uang serta divisi investasi.

“Divisi analisis portofolio itu memantau day to day kondisi makro ekonomi,” katanya saat memberikan sambutan dalam seminar nasional Prospek Investasi 2014 dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Pasca UU No.24/2011 tentang BPJS, Selasa (29/4/2014).

Selain itu, divisi pasar modal dan pasar uang melakukan eksekusi rekomendasi yang dilakukan oleh divisi lain. Sementara itu, divisi investasi melakukan pemantauan perkembangan sektor riil.

Sebagai gambaran, BPJS Ketenagakerjaan merupakan lembaga yang mengelola dana investasi cukup besar. Dana investasi tersebut berasal dari iuran yang dibayar oleh sekitar 12 juta buruh di Indonesia.

Jumlah dana yang diinvestasikan mencapai Rp158,91 triliun per 31 Maret 2014. Rinciannya, dana JHT Rp139,69 triliun, dana JKK Rp8,86 triliun, dana JKM Rp2,68 triliun serta dana BPJS Rp7,66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper