Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS KESEHATAN: 12 RS Jalani Uji Coba Sistem Hubungan

Sebanyak 12 rumah sakit pada saat ini tengah menjalani uji coba menghubungkan sistem (bridging system) dengan sistem milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Bridging system merupakan penggunaan fasilitas teknologi informasi (web service) yang memungkinkan dua sistem yang berbeda mampu melakukan proses pada saat yang sama./bisnis.com
Bridging system merupakan penggunaan fasilitas teknologi informasi (web service) yang memungkinkan dua sistem yang berbeda mampu melakukan proses pada saat yang sama./bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--- Sebanyak 12 rumah sakit pada saat ini tengah menjalani uji coba menghubungkan sistem (bridging system) dengan sistem milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Berdasarkan keterangan yang dirilis oleh BPJS Kesehatan, RS tersebut antara lain RS Cipto Mangunkusumo, RSUD Tarakan, RS Jantung Harapan Kita, RSUD Budi Asih, RSPI Sulianti Saroso, RS Hasan Sadikin Bandung, RSUP Dr.Kariadi Semarang, RSUD Tugurejo Semarang.

RS lainnya adalah RSUD Moewardi Surakarta, RS Ortopedi Suharso Sukoharjo, RSUD Sutomo Surabaya dan RSU Haji Surabaya. Selain itu, BPJS Kesehatan juga tengah melakukan proses pengembangan bridging system di 36 RS lainnya.

Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Dadang Setiabudi mengatakan penghubungan sistem tersebut memakan waktu yang relatif singkat yaitu 1 minggu. “Ini sederhana sebenarnya, yang penting ada keterbukaan dari RS,” katanya dalam diskusi di Media Center BPJS Kesehatan, Kamis (8/5/2014).

Pada saat ini, sistem BPJS Kesehatan baru terhubung dengan sistem RS Umum Daerah Koja (Jakarta Utara), RSUP Persahabatan (Jakarta Timur), RSUD Margono Soekarjo (Purwokerto, Jawa Tengah), RSUP Kandou (Manado, Sulawesi Utara) dan RSUP Wahidin Sudiro Husodo (Makassar, Sulawesi Selatan).

Sebagai gambaran, bridging system merupakan penggunaan fasilitas teknologi informasi (web service) yang memungkinkan dua sistem yang berbeda mampu melakukan proses pada saat yang sama.

Sistem itu bertujuan untuk meningkatkan efektivitas proses memasukkan data (entry data processing) serta efisiensi penggunaan sumber daya, namun tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan masing-masing sistem.

“Dalam bridging system juga ada transparansi, tapi tidak saling intervensi antara kedua sistem. Hubungan kedua sistem dikelola dengan web service yang akan membatasi juga akses masing-masing sistem, sehingga tingkat keamanan dan kerahasiaan masing-masing sistem tetap terjaga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper