Bisnis.com, JAKARTA--- PT Asuransi Ramayana Tbk membidik pendapatan premi bruto Rp900 miliar pada tahun ini atau tumbuh 37% dibandingkan dengan Rp658,88 miliar pada 2013.
Berdasarkan laporan tahunan yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia, target tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan premi bruto perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun lalu, emiten berkode saham ASRM itu membukukan pertumbuhan perolehan premi bruto sebesar 7,01% dibandingkan dengan Rp615,74 miliar pada 2011. Perolehan premi bruto pada tahun lalu hanya 94,13% dari target Rp700 miliar.
Dalam meningkatkan prospek usahanya, perusahaan bekerjasama dengan bank dan lembaga pembiayaan. Pada saat ini, perusahaan tidak hanya memasarkan produk asuransi konvensional, namun juga asuransi syariah.
“Jaringan distribusi pemasaran yang tersebar luas dan tersedianya produk-produk proteksi yang beragam, baik yang konvensional maupun Syariah ini diharapkan dapat meningkatkan peluang prospek usaha yang semakin besar pula,” tulis manajemen perusahaan seperti dikutip pada Senin (26/6).