Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENDANAAN MULTIFINANCE: Bank Victoria Kucurkan Rp100 Miliar Ke Andalan Finance

PT Andalan Finance Indonesia menerima kucuran pendanaan Rp100 miliar dari PT Bank Victoria International Tbk. yang akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan di tahun depan.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA - PT Andalan Finance Indonesia menerima kucuran pendanaan Rp100 miliar dari PT Bank Victoria International Tbk. yang akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan di tahun depan.

Presiden Direktur Andalan Finance Sebastianus H. Budi mengatakan kerjasama fasilitas kredit ini merupakan yang pertama kalinya dijalankan dengan Bank Victoria. Kendati demikian, dia mengungkapkan Bank Victoria rencananya akan kembali memberikan tambahan fasilitas kredit pada tahun depan.

“Pendanaan yang didapat dari Bank Victoria akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan perseroan pada tahun depan. Kami optimistis dapat membukukan kinerja yang lebih baik, dengan target pertumbuhan pembiayaan 15% di tahun depan,” kata Sebastianus, Selasa (6/12/2016).

Untuk mendukung pemenuhan target pertumbuhan pada 2017, dia menuturkan perseroan telah bekerja sama dengan puluhan mitra perbankan nasional untuk mendukung modal kerja perusahaan. Menurutnya, selain dana yang berasal dari modal sendiri, portofolio sumber pendanaan perseroan sejauh ini lebih banyak berasal dari pinjaman bank, baik dalam bentuk kerjasama bilateral maupun kredit sindikasi.

“Dalam 3 bulan terakhir, Andalan Finance juga telah mendapatkan tambahan fasilitas kredit senilai Rp1 triliun dari beberapa bank nasional,” ujarnya.

Adapun, hingga November 2016, perseroan telah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,2 triliun atau meningkat 22% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Penyaluran pembiayaan tersebut telah mencapai 95% dari target pembiayaan hingga akhir tahun 2016 sebesar Rp3,4 triliun.

Dari total pembiayaan yang disalurkan, kontribusi terbesar masih berasal dari segmen kendaraan bekas dengan porsi mencapai 75%, sedangkan 25% sisanya berasal dari pembiayaan kendaraan baru. Hingga akhir tahun ini, Sebastianus mengungkapkan pihaknya berharap bisa menjaga pertumbuhan pada kisaran 20%.

Untuk menunjang kinerja yang lebih baik di tahun depan, dia menjelaskan pihaknya telah mengimplementasikan sistem baru yang terintegrasi secara online untuk memudahkan masyarakat dalam pengajuan pembiayaan baru dan pembayaran angsuran.

Berdasarkan data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan total pinjaman yang diterima multifinance per September 2016 mencapai Rp235,63 triliun. Secara terperinci, pendanaan yang diterima dari dalam negeri mencapai Rp140,27 triliun, dan sekitar 98,7% diantaranya merupakan pinjaman dari bank.

Sementara, pendanaan yang diterima dari luar negeri jumlahnya mencapai Rp95,36 triliun. Dari total tersebut, sekitar 87,78% merupakan pendanaan dari bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper