Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 11 perusahaan asuransi kerugian tercatat menanggung risiko kebakaran yang menimpa Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, pada Senin (30/10/2017) lalu.
Sebelas perusahaan tersebut tergabung dalam Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK), a.l. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Bangun Askrida, PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta, dan PT Asuransi Wahana Tata.
Frans Y. Sahusilawane, Ketua Dewan Pengurus Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK), mengatakan 11 perusahaan anggota KARK itu memiliki nasabah yang merupakan pedagang atau pemilik kios di Pasar Atas Bukittinggi.
Baca Juga
Adapun, lanjutnya, angka sementara nilai klaim pertanggungan yang dibebankan kepada 11 perusahaan tersebut mencapai Rp17,5 miliar.
“Total akumulasi on risk Rp17,5 milyar, atas stok [persediaan barang dagangan] Rp17 miliar dan bangunan atau hak pakai Rp500 juta,” ungkapnya kepada Bisnis.