Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Adira Finance Sikapi Tahun Politik

Industri multifinance mengaku berhati-hati namun tetap optimistis menjalankan bisnis pembiayaan menghadapi tantangan tahun politik pada 2018.
Adira Finance. /Bisnis.com
Adira Finance. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -  Industri multifinance mengaku berhati-hati namun tetap optimistis menjalankan bisnis pembiayaan menghadapi tantangan tahun politik pada 2018.

Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) I Dewa Made Susila mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi industri multifinance adalah kondisi politik pada 2018.

“Ini [tahun politik] salah satu tantangan tahun depan karena pemilihan umum disamping tantangan lainnya seperti pertumbuhan ekonomi nasional dan penjualan otomotif,” kata Made kepada Bisnis pada Senin (1/1/2018).

Meski demikian, dia optimistis sehingga untuk pembiayaan tahun depan menargetkan pertumbuhan sebasar 10% dibandingkan dengan 2017.

Menurut Made, masih terdapat sentimen positif yang dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan. “Kita asumsikan penjualan otomotif nasional masih tumbuh 5%. Kalau nanti pasar berubah , tentu kita akan sesuaikan lagi.”

Sebelumnya, Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dibandingkan dengan 2017.

Hafid berharap pemerintah tidak menaikan harga sehingga daya beli masyarakat semakin tinggi. Pihaknya memproyeksikan daya beli masyarakat semakin tinggi di tahun depan seiring dengan adanya kenaikan upah minimum regional (UMR).

"Pendapatan akan lebih besar, kan UMR naik, kalau tidak ada kenaikan harga dan inflasi terjaga, maka akan semakin tinggi," jelasnya.

Adapun sampai dengan akhir tahun ini pihaknya menargetkan dapat merealisasikan pembiayaan mencapai Rp32 triliun - Rp33 triliun.

Untuk kontribusi pembiayaan Adira, segmen motor baru telah mencapai sebesar 36%, motor bekas sebesar 20%, mobil baru sebesar 23%, mobil bekas 18%, dan pembiayaan elektronik atau durable sebesar 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper