Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah penerbangan internasional semenjak Januari 2020 lalu terganggu akibat mewabahnya virus corona atau Covid-19. Akibatnya penumpang harus menanggung risiko yang timbul, mulai dari batalnya pertemuan hingga tertundanya jadwal yang disusun.
Untuk mengelola risiko akibat penundaan perjalanan ini, penumpang dapat membeli asuransi perjalanan. Segala risiko yang timbul akan diberikan kompensasi oleh perusahaan.
PT Asuransi Central Asia (ACA) menyatakan pihaknya bisa membayarkan klaim dari penumpang pesawat yang mendapat gangguan atau batal terbang akibat Corona.
"Bisa [ajukan klaim], apabila disebabkan hal-hal yang tidak bisa dikontrol seperti perintah pihak berwenang, maka penundaan atau pembatalan tersebut dijamin polis," ujar Direktur ACA, Debbie Wijaya kepada Bisnis, Selasa (3/3/2020).
Dia menambahkan penundaan atau pembatalan jadwal terbang yang dimaksud, berada dalam kondisi yang tidak disengaja atau tidak direncanakan.
Untuk besaran klaim yang dibayarkan, ACA akan membayarkan sebesar nilai pertanggungan yang dibeli nasabah. Besarannya dapat seharga tiket penerbangan, atau paket tour yang dibeli oleh penumpang.
Baca Juga
Sebelumnya pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menutup sementara penerbangan internasional dari dan ke China, mulai Rabu (5/2/2020) lalu.
Keputusan itu diambil oleh Presiden Joko Widodo, pada saat rapat terbatas bersama sejumlah menteri guna membahas kepulangan warga negara Indonesia dari Wuhan, China.