Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pan Indonesia Tbk. berharap masyarakat tidak panik dalam mengelola uang dan tetap percaya dengan pelaku industri perbankan di tengah peningkatan kasus positif virus corona di dalam negeri.
Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan perseroan telah mempersiapkan segala bentuk risiko yang kemungkinan timbul sebagai dampak penyebaran virus corona, termasuk untuk kebutuhan uang tunai yang besar.
Namun, perseroan berharap masyarakat tetap fokus pada kegiatan produktif dan peningkatan kesehatan.
"Kami sudah siapkan untuk kondisi apapun. Namun, tetap harapannya tidak ada yang panik," katanya, Selasa (17/3/2020).
Salah satu upaya yang dilakukan perseroan dalam mengantisipasi dampak virus corona adalah dengan menyiapkan likuiditas.
Berdasarkan laporan publikasinya, posisi kecukupan likuiditas atau liquidity coverage ratio (LCR) Bank Panin berada pada 130,61 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan batas minimal otoritas pengawas, yakni sebesar 100 persen.
Herwidayatmo pun mendorong masyarakat tetap terus bertranskasi menggunakan layanan digital seperti mobile banking, atau pun aplikasi digital finansial teknologi.
Dengan demikian, perbankan pun dapat tetap menjaga operasionalnya dalam mengahadapi sentimen negatif virus corona tahun ini.