Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Panin Tbk. melakukan penyesuaian suku bunga depositonya per awal bulan ini.
Berdasarkan informasi perseroan, per 1 Juli 2020, suku bunga untuk deposito rupiah Bank Panin sebesar 4,75 persen per tahun.
Besaran tersebut sama untuk semua tenor deposito, baik 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, maupun 12 bulan.
Jika dibandingkan dengan suku bunga deposito rupiah Bank Panin sebelumnya, besaran baru tersebut lebih rendah 25 basis poin. Sejak 18 Maret 2020 hingga akhir Juni 2020, bank dengan kode emiten PNBN ini menetapkan suku bunga deposito rupiah sebesar 5,00 persen per tahun.
Sementara itu, suku bunga deposito bank-bank besar diproyeksikan masih akan mengalami tren penurunan selama penyaluran kredit tidak bergerak ekspansif.
Pengamat Perbankan dari Universitas Bina Nusantara Doddy Ariefianto sebelumnya berpendapat tren penurunan suku bunga deposito di bank-bank besar sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca Juga
Di samping itu, likuiditas bank saat pandemi Covid-19 ini cenderung meningkat karena penyaluran kredit yang mengalami perlambatan.
Doddy bahkan memproyeksikan penyaluran kredit bank tahun ini tidak akan sekencang tahun lalu. Jika tahun lalu bank bisa mencatat pertumbuhan kredit double digit, maka pada tahun ini pertumbuhan 5 persen menurutnya sudah sangat bagus.
"Jadi, kebutuhan likuiditas bank tidak besar, sehingga bank tidak membutuhkan DPK [dana pihak ketiga]," katanya.
Doddy mengatakan tren penurunan suku bunga deposito di bank-bank besar masih akan terus berlanjut. Meski demikian, dia menilai potensi perpindahan dana dari deposito ke instrumen investasi lainnya tidaklah besar.
Suku Bunga Deposito Bank Panin per 1 Juli 2020
Tenor | Bunga Deposito (% per tahun) |
1 bulan | 4,75 |
3 bulan | 4,75 |
6 bulan | 4,75 |
12 bulan | 4,75 |