Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Market Conduct Harus jadi Fokus di Kala Krisis

Kalaupun ada kasus di individual bank atau perusahaan asuransi pada krisis saat ini, Aviliani menyebutkan hal ini lebih karena market conduct.
Forum Diskusi Finansial Stabilitas Sektor Finansial dan Perppu Reformasi Keuangan, Selasa (1/9/2020)-Bisnis
Forum Diskusi Finansial Stabilitas Sektor Finansial dan Perppu Reformasi Keuangan, Selasa (1/9/2020)-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah krisis pandemi virus corona (Covid-19), market conduct atau perilaku pasar menjadi fokus yang harus diperbaiki.

Aviliani, Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan Perbanas, mengatakan aturan yang dikeluarkan saat ini di bidang keuangan sudah sesuai. Pasalnya, dari indikator perbankan, misalnya, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) masih berada di kisaran 22 persen.

Kalaupun ada kasus di individual bank atau perusahaan asuransi pada krisis saat ini, Aviliani menyebutkan hal ini lebih karena market conduct.

"Kalau dari sisi prudential, aturan sudah banyak dikeluarkan, terutama untuk sektor perbankan," ujarnya dalam Forum Diskusi Finansial Stabilitas Sektor Finansial dan Perppu Reformasi Keuangan, Selasa (1/9/2020).

Aviliani menyebutkan pada saat krisis pasti muncul permasalahan, tidak hanya krisis kali ini. Saat ini pun masalah di industri keuangan lebih banyak disebabkan karena perilaku pasar.

Oleh karena itu harus dipisahkan antara market conduct dengan aspek prudensial. Dia juga berpendapat dengan siklus krisis yang semakin pendek, market conduct harus menjadi prioritas karena dalam aspek ini terdapat hal perlindungan konsumen atau consumer protection.

"Jadi, market conduct harus diperbaiki regulasinya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper