Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aduh, Pertumbuhan Kredit Minus 0,47 Persen per Oktober 2020

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan rendahnya pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan permintaan domestik yang masih belum kuat.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan laju penyaluran kredit perbankan pada Periode Oktober 2020 tercatat mengalami kontraksi sebesar -0,47 persen secara tahunan.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan rendahnya pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan permintaan domestik yang masih belum kuat.

Di sisi lain, BI mencatat dana masyarakat atau dana pihak ketiga di perbankan tumbuh 12,12 persen secara tahunan pada Oktober 2020.

"Perkembangan terkini menunjukkan pertumbuhan kredit terkontraksi 0,47 persen year-on-year [yoy] pada Oktober 2020, sedangkan DPK tumbuh 12,12 persen yoy," katanya, Kamis (19/11/2020).

Perry memperkirakan, ke depan laju fungsi intermediasi perbankan akan membaik sejalan prospek ekonomi yang mulai mengalami perbaikan.

Adapun, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 November 2020 memutuskan untuk menurunkan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen.

RDG juga memutuskan suku bunga turun Deposit Facility menjadi 3 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi4,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper