Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fintech Jadi 'Obat' Penyakit Klasik UMKM, Ini Peluangnya

Hambatan UMKM masih didominasi pemasaran produk, permodalan, dan ekspansi menembus pangsa pasar baru. Ekosistem fintech sejak lama menawarkan solusi berbagai permasalahan ini!
Ilustrasi - Karyawati melakukan aktivitas di salah satu perusahaan financial technology (Fintech), di Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Ilustrasi - Karyawati melakukan aktivitas di salah satu perusahaan financial technology (Fintech), di Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Teknologi finansial yang dikenal dengan istilah tekfin atau fintech mulai mengarah untuk tidak melulu identik dengan sisi konsumtif, seperti belanja atau pinjaman tunai.

Para pemilik platform fintech kini berlomba meraup basis pengguna berlatar belakang pelaku usaha. Pandemi jadi salah satu pemicunya.

Ekosistem fintech dituntut mampu menjadi 'obat penawar' dari masalah klasik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), seperti akses permodalan dan pendataan.

Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian tengah mengembangkan Strategi Nasional (Stranas) Ekonomi Digital, menggandeng Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) selaku asosiasi yang telah menaungi 369 perusahaan fintech.

Harapannya, platform fintech yang jenisnya kini telah terbagi mencapai lebih dari 20 model bisnis ini mampu ikut menjadi tonggak pemulihan ekonomi nasional.

Berikut perkembangan beberapa jenis industri fintech besar yang akrab di telinga masyarakat, mulai dari peer-to-peer (P2P) lending, dompet digital, dan payment gateway, dalam bertransformasi menggarap pangsa pengguna UMKM:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper