Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluas Permodalan UMKM Wanita, Amartha Gandeng BPR Nusumma Jawa Timur

Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha menjelaskan BPR Nusumma adalah kerja sama kedua dengan BPR di periode 2021 yang berkolaborasi dengan Amartha, di samping BPR Pujon Jaya Makmur (Malang) dengan total penyaluran dana senilai Rp3,2 miliar sejak 2018.
Amartha finance/
Amartha finance/

Bisnis.com, JAKARTA - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) resmi mengumumkan kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusumma Jawa Timur untuk mengakomodasi permodalan perempuan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah pedesaan Jawa Timur.

BPR Nusumma Jawa Timur akan menjadi pendana (lender) institusi dengan nilai pendanaan Rp12 miliar untuk Amartha, selaku platform fintech peer-to-peer (P2P) lending yang memfokuskan diri sebagai wadah pemberdayaan perempuan melalui penyaluran permodalan dan pendampingan usaha.

Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha menjelaskan BPR Nusumma adalah kerja sama kedua dengan BPR di periode 2021 yang berkolaborasi dengan Amartha, di samping BPR Pujon Jaya Makmur (Malang) dengan total penyaluran dana senilai Rp3,2 miliar sejak 2018.

"Melalui kerja sama ini, Amartha menunjukkan bahwa kehadiran fintech dan bank konvensional khususnya BPR, dapat berkolaborasi memperluas layanan dengan memberikan akses pendanaan kepada masyarakat, serta membuka alternatif segmen [peminjam] kepada bank konvensional, yakni segmen produktif," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/6/2021).

Aria menambahkan Amartha kolaborasi dengan BPR penting, karena dengan adanya fintech di suatu daerah, dapat membantu BPR maupun BPD untuk secara langsung memberikan layanan keuangan secara digital bagi pelaku usaha mikro, sehingga dapat mengakselerasi laju pertumbuhan sektor produktif di wilayah tersebut.

"Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi usaha mikro tetapi juga kesejahteraan bagi suatu daerah. Selain itu, kami juga berharap kerjasama ini dapat menjadi model percontohan yang baik bagi bank daerah lain untuk mendorong perekonomian daerah melalui teknologi," tambah Aria.

Kesepakatan bersama antara Amartha dan BPR Nusumma Jawa Timur telah diresmikan oleh Aria Widyanto selaku Chief Risk and Sustainability Officer Amartha dan Giri Batjo selaku Direktur Utama BPR Nusumma secara virtual pada Jumat (18/6/2021).

Giri Batjo, Direktur Utama BPR Nusumma mengaku berbangga dapat menjalin kerja sama dengan Amartha selaku salah satu fintech terpercaya.

"Karena sesuai dengan misi kami yang pertama, BPR harus tetap dekat dengan masyarakat dengan memberikan layanan terbaik melalui inovasi, dan setelah kerja sama yang pertama terbukti bahwa fintech dapat memberikan penyaluran pendanaan yang baik dan sehat," jelasnya.

Kerja sama ini pun sejalan dengan misi kedua BPR Jawa Timur, yakni memberikan kredit sehat dan tumbuh bersama masyarakat. Dengan demikian, harapannya kerjasama dengan BPR Jawa Timur ini dapat menjadi langkah awal kerja sama Amartha dengan BPR lain yang ada di seluruh Indonesia.

Sekadar informasi, hingga Juni 2021, Amartha telah hadir di 18.600 desa di Indonesia dan telah menyalurkan Rp3,75 triliun kepada lebih dari 690.000 perempuan pengusaha mikro di seluruh Indonesia. Tahun ini, Amartha menargetkan untuk menjangkau 1 juta perempuan pelaku UMKM yang berdaya melalui inovasi produk, serta menggandeng banyak kerja sama dari institusi nasional maupun internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper