Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOKU Dapat Guyuran US$32 Juta dari Investor Asal Inggris

Co-Founder dan Chief Operating Officer DOKU Nabilah Alsagoff menjelaskan bahwa dana investasi ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan layanan, serta memperluas jangkauan geografis perusahaan.
Financial Technology (Fintech)/channelasia
Financial Technology (Fintech)/channelasia

Bisnis.com, JAKARTA - DOKU, platform fintech pembayaran dan dompet digital besutan PT Nusa Satu Inti Artha menerima pendanaan sebesar US$32 juta dari Apis Growth Fund II yang disponsori Apis Partners LLP.

Manajer aset berbasis di Inggris yang mengkhususkan investasinya ke layanan finansial dalam tahap bertumbuh ini untuk pertama kalinya mengguyurkan dana ke wilayah Indonesia kepada DOKU.

Co-Founder dan Chief Operating Officer DOKU Nabilah Alsagoff menjelaskan bahwa dana investasi ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan layanan, serta memperluas jangkauan geografis perusahaan.

"Bersama Apis Partners, yang berpengalaman dan memiliki banyak portofolio di bidang payment, kami berencana memperluas akses. Terutama untuk berinvestasi dalam engineering dan pengembangan produk mitra UKM, serta mendorong literasi pembayaran digital mereka," ujarnya, Kamis (5/8/2021).

Sekadar informasi, portofolio tersebut di antaranya EPS, DPO, GHL, Adumo, dan Codapay. Terkini, DOKU dianggap memiliki pertumbuhan yang mengesankan, dengan bekal lisensi lengkap, di mana memungkinkannya untuk menawarkan solusi yang saling melengkapi seperti transfer dana, e-wallet dan e-money.

Berdiri pada tahun 2007, DOKU kini telah memproses 47 juta transaksi dengan total nilai transaksi yang diproses mencapai US$2,9 miliar sepanjang periode 2020. "Kami percaya akan mendapatkan manfaat dari pengalaman mereka yang telah terbukti. Kami melihat kolaborasi dengan Apis Partners sebagai babak baru bagi DOKU dan kami sangat antusias untuk melanjutkan kemitraan ini," tambahnya.

Managing Partner dan Co-Founder Apis Partners Matteo Stefanel menjelaskan pihaknya terpukau oleh tim manajemen DOKU yang luar biasa dan kemampuan inovasi produknya dalam ekonomi internet terbesar di Asia Tenggara.

Dengan beragam portofolio perusahaan yang bergerak di layanan keuangan yang berfokus pada efisiensi modal (capital-light), Apis Partners membangun keahlian kelembagaan yang kuat pada seluruh rantai nilai pembayaran digital dan berkeinginan besar untuk bekerja dengan tim DOKU serta mendorong fase pertumbuhan mereka berikutnya di pasar yang besar dan tumbuh dengan cepat ini.

Selain itu, sebagai investor asli ESGI, Apis Partners juga akan fokus untuk memastikan keberlanjutan dan dampak sosial dari investasinya di DOKU secara maksimal. Dengan misinya sendiri untuk mendorong akses ke solusi pembayaran di segmen ekonomi Indonesia yang belum memiliki akses pembayaran atau underserved segment, di mana DOKU juga menjunjung tinggi nilai-nilai yang sama dan mengharapkan kolaborasi yang sinergis.

"Kami senang dapat bermitra dengan DOKU dalam investasi pertama Apis Partners di Indonesia, yang mencerminkan kepercayaan kami terhadap negara ini sebagai lokasi investasi. Kami senang bekerja dengan tim yang telah membangun organisasi terdepan di pasar, dan berharap dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan dan angka pendaftaran yang mengesankan," ujarnya.

Managing Partner dan Co-Founder Apis Partners Udayan Goyal menambahkan DOKU berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang signifikan bagi industri pembayaran di Indonesia.

"Kami berharap dapat berbagi pengalaman kami dalam layanan keuangan dan sektor pembayaran digital dengan tim manajemen yang mengesankan karena mereka ingin membawa pembayaran digital ke masyarakat yang lebih luas," ungkapnya.

Dalam transaksi ini, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penasihat, di mana DBSVI adalah cabang perbankan perantara dan investasi untuk Grup DBS di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper